Pesan UAS Jelang Pencoblosan: Jangan Golput, 5 Menit di TPS Menentukan Nasib Bangsa

Suhardiman Suara.Com
Senin, 12 Februari 2024 | 13:10 WIB
Pesan UAS Jelang Pencoblosan: Jangan Golput, 5 Menit di TPS Menentukan Nasib Bangsa
Ustaz Abdul Somad. [Dok Humas Pemkab Bengkalis]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustadz Abdul Somad (UAS) menyampaikan pesan penting kepada masyarakat menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal ini disampaikannya lewat video yang kemudian diunggah di akun X Maudy Asmara, Senin (12/2/2024). Dirinya berpesan 5 menit di TPS menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan.

"Insya Allah kita ikut pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024, 5 menit di TPS itu menentukan 5 tahun nasib bangsa ke depan, jangan sampai golput karena nama kita sudah ada, kertas kita sudah ada," katanya.

Abdul Somad khawatir kalau suara tidak dipakai, berpotensi digunakan orang lain untuk kecurangan.

"Khawatirnya kalau tidak kita pakai, dipakai orang lain, jadi sempat-sempatkan datang habis salat subuh, zikir baca Quran datang ke TPS, coblos bismillah. Bagi saudara yang non-muslim sesuai dengan keyakinan masing-masing," ucapnya.

Ia juga menyinggung soal kriteria calon pemimpin ideal berdasarkan Islam. Pertama, akidahnya mesti baik, yang kedua baca quran, salat, puasa, bisa jadi imam.

"Semua putra putri bangsa baik, dari dulu memang prinsip saya keberpihakan tentu kita punya penilaian penilaian yang terbaik diantara yang baik," ungkapnya.

Abdul Somad juga berharap agar penyelenggara Pemilu bisa berlaku netral.

"Kemudian yang ketiga kita doakan semua para penyelenggara diberikan kesehatan lahir dan batin. Diselamatkan Allah dari fitnah, dari riswah (suap), dari kecurangan, (memiliki) kejujuran, karena dunia ini tak lama," harapnya.

Pendakwah yang dikenal humoris ini juga mengibaratkan penyelenggara negara seperti wasit sepak bola.

"Wasit mesti jujur dalam permainan sepakbola kalau tidak dikhawatirkan penonton turun ke lapangan," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI