Suara.com - Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak merespons pernyaataan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengaku takut Presiden Jokowi ditipu Prabowo Subianto.
Dahnil pun memberikan pembelaan untuk Prabowo. Dirinya mengaku bahwa Prabowo tidak pernah menipu orang lain. Demikian dikatakan Daniel dalam cuitan di akun X @Dahnilanzar, Senin (12/2/2024).
"Beliau (Prabowo) ditipu sering, pak @basuki_btp, tapi kalau beliau menipu agaknya tak pernah," cuitnya.
Dirinya menjelaskan Prabowo merupakan mantan prajurit yang loyal ke anak buah dan atasan. Menurut Dahnil, kejujuran dan ketulusan adalah segala-galanya.
"Beliau prajurit yang loyal ke anak buah dan atasan, kejujuran dan ketulusan adalah segalanya," ujarnya.
Sebelumnya, Ahok mengaku pernah mengingatkan Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto. Politisi PDI Perjuangan ini mengaku takut Jokowi tertipu.
"Khawatir bapak tertipu, takut saya," katanya.
Ahok berbicara dalam konteks siapa yang paling tepat melanjutkan program Jokowi ke depan. Dirinya khawatir Prabowo tak bisa melakukan itu.
Ahok juga pernah menekankan jika jabatan cawapres seperti yang diinginkan Gibran tidak akan mampu 'mengendalikan' capresnya.
Pernyataan ini seolah menerangkan alasan Ahok mengungkapka jika Jokowi dan Gibran tak bisa kerja.
"Nek, et Bu, saya bilang Gibran nanti tidak bisa kerja. Dipotong tuh," ungkap Ahok.
Ahok melanjutkan mengenai pernyataan yang mengungkapkan Jokowi tak bisa kerja.
"Jokowi? Jokowi pun tak bisa kerja. Maksudnya, Gibran ini wakil bos. Dalam stuktur partai kita, wakil cuma ban sarep. titik. Trus pak Jokowi masih bisa kerjaa? kata Ahok.