Suara.com - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyebut terjadi kebrutalan Pemilu 2024 di dapil luar negeri Malaysia.
Dirinya menuding kecurangan ini melibatkan oknum KBRI, KJRI, penyelenggara dan pengawas pemilu luar negeri (LN).
"Informasi lapangan teman-teman WNI di Malaysia bhw Pemilu 2024 Dapil Luar Negeri-Malaysia terjadi “kebrutalan” pencoblosan surat suara (via Pos dan KSK) yang melibatkan oknum KBRI, KJRI, Penyelenggara dan pengawas pemilu LN," tulisnya di akun X miliknya seperti dilihat Senin (12/2/2024).
Masinton bahkan menuding kalau kecurangan Pemilu 2024 di luar negeri lebih parah dari Pemilu 2019 silam.
"Lebih brutal dari Pemilu 2019 lalu. @KPU_ID @bawaslu_RI @kbrikualalumpur @kjrikuching @KjriTv," tukasnya.
Masinton tidak menjelaskan secara detail kecurangan dilakukan untuk menguntungkan paslon capres yang mana, bentuk kecurangan seperti apa, maupun bukti video kecurangan tersebut.
Pernyataan Masinton di akun X miliknya malah membuat warganet balik menyindir terkait adanya temuan berupa video pencoblosan surat suara pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud secara ilegal di Malaysia.
"Mungkin yang sudah beredar videonya bang, yang dicoblos paslon no. 3 Ganjar-Mahfud. Wkwkwkwkwkwk," sindir warganet.
"Bang,,tapi kemaren yang di Malaysia yang sudah dicoblos 03,,bijimana tuh,,03 itu yang ngusung dari partai mana ya?" tanya warganet.
"Sssst .... yang dicoblos 03, bang," kata warganet.