Kepercayaan kepada Parpol Tergerus, Bambang Pacul: Partai Itu Binatang Apaan Sih?

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 11 Februari 2024 | 19:55 WIB
Kepercayaan kepada Parpol Tergerus, Bambang Pacul: Partai Itu Binatang Apaan Sih?
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem perpolitikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran besar partai politik atau parpol. Kekinian, peran parpol mulai dipertanyakan dan dikritisi.

Politis PDIP Bambang Pacul memberikan penjelasan perihal peran dari parpol di sistem perpolitikan Indonesia dan fenomena kekinian bahwa masyarakat yang luntur kepercayaannya kepada parpol.

"Saya akan tanyakan kepada dikau, partai itu binatang apaan sih?" buka Bambang Pacul dalam penjelasannya seperti dikutip dari kanal Youtube Mojokdotco, Minggu (11/2).

"Partai itu binatang apaan sih? Dikau harus mengenai partai itu jenis binatang apa. Partai dari definisinya dulu belum fungsinya. Partai dari kata part yakni bagian. Partai itu bagian dari rakyat Indonesia yang punya aspirasi mirip," sambung Pacul.

Baca Juga: Soal Film Dirty Vote, Kubu Ganjar-Mahfud: Banyak Orang Baperan Kalau Dikritik, Ini Berbahaya!

Dijelaskan oleh Pacul sampai dua kali, bahwa mereka yang tergabung ke dalam partai memiliki aspirasi mirip.

"Itu (mereka) ada di dalam satu partai. Partai merah, partai kuning, partai biru. Ini aspirasinya mirip," jelas Pacul.

Namun kata Pacul, bahwa mereka yang didalam satu partai meski memiliki kemiripan aspirasi namun soal apa yang diperjuangkan berbeda.

"Yang diperjuangkan lain. Lah yang diperjuangkan apa pak Pacul? Aspirasi. Fungsi aspirasi harus clear dulu. Jadi partai harus punya fungsi aspirasi," jelasnya.

Ditambahkan Pacul, saat partai menjalankan fungsi aspirasinya, mereka akan membuat aspirasi itu diagresikan serta diartikulasikan. Yang berujung pada perjuangan agar aspirasi itu didengarkan dan berubah jadi kebijakan.

Baca Juga: Aktivis Diminta Waspada, Budiman Sudjatmiko Bongkar Agenda Asing di Pemilu 2024, Dalih Usung Perubahan

"Partai itu memperjuangkan aspirasi rakyatnya apa nggak. Anggotanya mau memperjuangkan apa nggak. Untuk memperjuangkan (aspirasi) butuh aktor. Aktornya kader. Maka sistem perekrutan kader harus dilaksanakan oleh partai," jelasnya.

Pacul juga mengatakan yang tidak kalah penting dari fungsi partai ialah menjalankan fungsi edukasinya.

"Setelah itu, partai baru bisa memikirkan fungsi elektoralnya. 7 fungsi partai jika dijalani maka partai itu akan menjadi partai yang sehat,"

Otomatis kata Pacul saat partai sehat maka melahirkan kader-kader terbaik yang bisa menjalankan dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Kadernya gak stunting dan gak harus minum susu," celoteh Bambang Pacul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI