Suara.com - Beberapa waktu lalu mencuat sebuah video viral pengakuan dari seorang perempuan yang belakangan diketahui May Rahmawati yang menyebut adanya massa bayaran yang ikut kampanye di JIS.
Dalam video itu, peremuan bernama May Rahmawati melontarkan tudingannya tersebut saat mengendarai mobil.
May Rahmawati mengaku informasi yang didapat mengenai adanya massa bayaran di JIS berasal dari adiknya.
"Adek gue noh yang maish hidup orangnya, disuruh ke JIS dapat Rp150 ribu," bebernya.
Unggahan itu kemudian menuai sorotan hingga viral di media sosial.
Belakangan setelah gaduh, sosok May Rahmawati membuat pernyataan maaf atas tudingan tersebut.
"Saya Maya Rahmawati mohon maaf atas video saya yang beredar di sosial media jika ada pihak yang dirugikan atas pernyataan yang saya buat," ucapnya seperti dikutip dari unggahan akun Twitter @maudy Asmara.
"Saya tidak bermaksud menyudutkan siapapun atas statemen tersebut yang menyampaikan ada salah satu paslon yang memberikan uang untuk menghadiri kampanye akbar dan dibayar," katanya.
"Info ini saya dapatkan dari saudara tanpa pikir panjang dan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Saya khilaf karena tanpa kroscek dan validasi dan langsung membuat konten secara spontan saat di jalan. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya," imbuh dia.
Baca Juga: Ibu-ibu Ngamuk di Bus, Mau Bertemu Prabowo di GBK Malah Dibawa ke JIS
Sebelumnya saat viral kabar adanya massa bayaran ketika kampanye di JIS, Timnas AMIN menampik tudingan tersebut.