Waspada! Politikus PDI Perjuangan Ingatkan Ancaman Kecurangan Pemilu 2024

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 11 Februari 2024 | 16:08 WIB
Waspada! Politikus PDI Perjuangan Ingatkan Ancaman Kecurangan Pemilu 2024
Patung peraga diorama tempat pemungutan suara (TPS) di kantor KPU Kaltim. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi kecurangan dan mengawal 48 juta kertas suara tak terpakai yang tersebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.

Pada setiap TPS, ada 300 pemilih yang terdaftar. Dari jumlah itu, kemungkinan yang datang ke TPS hanya 80 persen. Artinya, pada setiap TPS ada 60 kertas suara yang menganggur. Jumlah ini dikalikan 800 ribu TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Jumlahnya mencapai 48 juta kertas suara,” kata Adian dalam video yang beredar di media sosial.

Adian mengharapkan tujuh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ditambah dua petugas keamanan TPS harus benar-benar netral.

Baca Juga: Beda dari yang Lain, APK di Temanggung Diturunkan Pakai Crane

“Kalau itu tidak terjamin keamanannya, sia-sia bos. Sia-sia kampanye, sia-sia pakai kaus apa pun, anda datang ke mana-mana sia-sia. Ujung dari semua pertarungan ada di TPS,” ucapnya.

Menurut Adian, hasil dari pemilihan presiden (pilpres) dapat berubah karena potensi kecurangan sangat besar terjadi.

“Ngapain tepuk tangan nomor 1, nomor 2, dan nomor 3 kalau suara TPS tidak bisa dijaga, kalau kejujuran tidak bisa terjadi di TPS,” ungkap dia.

Siapapun yang berkuasa karena kecurangan, kata dia, maka akan menjaga kekuasaan yang diperoleh dengan kecurangan demi kecurangan, dan hal itu dimulai dari TPS.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca Juga: Banyak Tak Terdaftar di DPT, Ribuan WNI Membludak di TPS Gedung WTC Kuala Lumpur Malaysia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI