Jokowi Tak Kampanye Hingga Masuk Masa Tenang, Ganjar: Terima Kasih Kampus yang Mengingatkan

Hairul Alwan Suara.Com
Minggu, 11 Februari 2024 | 10:38 WIB
Jokowi Tak Kampanye Hingga Masuk Masa Tenang, Ganjar: Terima Kasih Kampus yang Mengingatkan
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat berkampanye di Banyuwangi, Kamis (8/2/2024). [Dok Tim Media Ganjar-Mahfud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Presiden Jokowi atau Joko Widodo soal Presiden boleh kampanye sempat menuai protes berbagai pihak. Sejumlah civitas kampus besar seperti UGM, UI, UII, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun bahkan membuat petisi agar Presiden, aparat dan penyelanggara pemilu netral.

Untungnya hingga akhir masa kampanye, Sabtu (10/2/2024) kemarin Jokowi tidak sama sekali terlibat dalam kampanye paslon capres-cawapres manapun. Terkait hal tersebut Capres 03, Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada Jokowi.

"Terima kasih Pak Jokowi karena sampai dengan titik terakhir, beliau tidak mengambil kesempatan itu (kampanye, red)," ujar Capres Paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) usai Hajatan Rakyat di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari (ANTARA), Minggu (11/2/2024).

Ganjar juga menyinggung gerakan civitas akademica di seluruh Indonesia yang mengawal proses demokrasi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kampus-kampus yang menyatakan sikap.

"Terima kasih juga kepada civil society kampus yang sudah mengingatkan. Artinya kita masih bisa mendengarkan," ungkapnya.

Seperti diketahui, Rabu (7/2) lalu, Presiden Jokowi menegaskan dirinya tidak akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di sisa masa kampanye Pemilu 2024.

"Yang bilang siapa ? Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," kata Jokowi dalam keterangan pers di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, Rabu.

Jokowi juga kembali menegaskan apa yang disampaikan beberapa waktu lalu tentang Presiden boleh berkampanye adalah menyampaikan ketentuan undang-undang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebelumnya sempat menyatakan bahwa Presiden memiliki hak untuk berkampanye.

Presiden juga sempat memberikan keterangan secara khusus di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, mengenai ketentuan yang membolehkan Presiden berkampanye.

Ia sempat menunjukkan sebuah catatan terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Rentetan pernyataan dan keterangan Jokowi itu sempat menimbulkan pertanyaan publik apakah Presiden Jokowi akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, atau tidak.

Dalam kontestasi Pilpres 2024, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto.

Prabowo-Gibran ditetapkan oleh KPU sebagai peserta Pemilu 2024 bersama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. dengan nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (ANTARA)

rosnani
Karena tdk dukung 03 aja, cobs kalau dukung, boleh dah kampanye. Msng Pak Jokowi hebaaaat pembelajaran poltik tuk rakyat Indonesis. Emas dimanapun nerada tetap emas. Sehat dan bahagia selalu pak Jokowi. 02 ok!
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI