3 Jalur Alternatif Pantura Dampak Banjir Demak, Pj Gubernur Pastikan Aman

M Nurhadi Suara.Com
Sabtu, 10 Februari 2024 | 20:25 WIB
3 Jalur Alternatif Pantura Dampak Banjir Demak, Pj Gubernur Pastikan Aman
Foto udara kondisi jalur pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov Jawa Tengah bekerja sama dengan Polda Jateng telah menyiapkan rute pengganti bagi pengemudi karena banjir masih melumpuhkan jalur pantura di Demak.

"Jalur pantura di Karanganyar (Demak) masih terendam dengan ketinggian air mencapai 1-1,5 meter. Oleh karena itu, kami mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif," kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di Demak, Sabtu (10/2/2024).

Saat meninjau jalur alternatif di Simpang Trengguli, Demak, dia menyebutkan bahwa ada setidaknya tiga rute alternatif dari arah barat atau Semarang yang dapat digunakan untuk menuju ke timur.

Pertama, rute Semarang-Demak kemudian belok kiri di Simpang Trengguli, lalu berlanjut ke rute Trengguli-Welahan-Margoyoso, dan selanjutnya mengambil rute Margoyoso-Kudus-Pati.

Baca Juga: Nyaris Terseret Arus, Ini Detik-detik Petugas BPBD Berjibaku Selamatkan Teman di Banjir Grobogan

Kedua, disiapkan jika terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di Jalan Margoyoso-Kudus maka pengguna jalan dapat mengambil rute Margoyoso-Jepara-Keling-Tayu-Pati.

Alternatif ketiga, dari arah barat dapat melintasi rute Semarang-Lingkar Demak, kemudian ambil jalur Demak-Godong-Klambu-Kudus, dan dilanjutkan jalur lingkar Kudus-Pati.

"Bagi masyarakat yang dari Semarang menuju Surabaya, kami harapkan tidak melewati Demak, tetapi langsung masuk ke jalan tol Solo-Ngawi-Surabaya. Begitu juga dengan arah sebaliknya," kata dia, dikutip dari Antara.

Pengalihan atau rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan untuk pengguna jalan dari arah timur (Pati dan Kudus) menuju barat (Semarang) dalam tiga skema alternatif.

Jalur alternatif pertama, rute dari Pati-Kudus dialihkan melalui jalur Kudus-Margoyoso, kemudian ambil rute Margoyoso-Welahan-Trengguli-Lingkar Demak, dan selanjutnya melintas Tol Demak-Semarang dan Semarang-Krapyak.

Baca Juga: Akulturasi Budaya Islam, Jawa, dan Hindu dalam Misteri Hilangnya Luwur Sunan

Jalur alternatif kedua, dari arah Pati apabila terjadi macet di Margoyoso maka dialihkan melalui rute Pati-Tayu menuju ke jalur Keling-Jepara-Margoyoso-Welahan-Trengguli, kemudian, melintas di Lingkar Demak dan Tol Demak-Semarang.

Jalur alternatif ketiga, dari arah Pati melewati Pati-Lingkar Utara Purwodadi-Godong-Demak-Lingkar Demak-Tol Demak-Semarang.

Untuk pengguna jalan dari Rembang menuju Semarang dapat melintasi jalur Rembang-Blora-Kunduran-Wirosari- Purwodadi, selanjutnya mengambil rute lingkar utara Purwodadi-Godong-Demak-Lingkar Demak-Tol Demak-Semarang.

"Kami ingin memastikan transportasi Semarang-Pati dan sebaliknya tetap berjalan sehingga tidak ada kendala logistik. Pengalihan arus agar pengguna jalan tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan nyaman," kata Nana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI