Suara.com - Komedian Kiky Saputri semakin jelas memberikan dukungan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia pun mendapatkan komentar negatif dari netizen. Terutama soal profesinya sebagai komedian dan artis terkenal.
Awalnya seorang netizen menyebut, jika Prabowo Subianto menang di Pilpres 2024, maka akan mengganggu kebebasan pers dan para komedian.
"Maaf mbak @kikysaputrii. Menurut saya, jika Prabowo menang, jurnalis serta artis, apalagi pelawak, hrs super hati2 ketika bekerja/bertugas. Krn salah ngomong dikit, maka siap2 berhadapan dngn UU IT dan keppres baru dari Prabowo. Boleh di SS komen saya ini," tulis netizen media sosial X akun @Fr4nst yang dikutip pada Jumat (9/2/2024).
Baca Juga: Survei Indikator Sesuai Temuan di Lapangan, TKN Prabowo-Gibran Optimistis Menang 1 Putaran
Baca Juga: Ternyata Ada Aturan Resmi TNI Kalau Anggotanya Nikahi Ayu Ting Ting, Ini Syaratnya
Komedian Kiky Saputri pun bereaksi. Ia langsung melaporkan cuitan itu kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Siap! Terimakasih. Sudah saya screenshoot kak. Pak @prabowo, mas @gibran_tweet tolong ini ada kekhawatiran dari salah satu warga.
Semoga kekhawatiran ini bisa ditanggapi dengan baik," tulis Kiky Saputri.
Cuitan tersebut pun langsung menjadi perhatian publik. Netizen pun memberikan komentar beragam.
"Beruntung bgt gw pendukung 02 yg lingkaran nya positif semua Gw smpe kaga ngerti dah pendukung wan angin/ den wadas itu dr junjungan nya smpe antek-anteknya bawaannya negatif Mulu kadang mikir itu org² kek gtu di doktrin apa ye? Awokwokwok," tulis netizen.
Baca Juga: Ria Ricis Incar Jabatan Menteri Jika Prabowo-Gibran Menang, Eko Kuntadi: Cocok Gantikan Sri Mulyani
"Padahal kiky udah tau fakta2nya, fiawali dengan pencalonan cawapres sudah melanggar kode etik berat bahkan ketua MK sudah divonis bersalah dan KPU juga bersalah karena menerima gibran, dan kiky sebelum mendeklarasikan pilihannya, kiky juga jadikan itu semua bahan roastingan dia," tulis netizen.
"Komenannya bikin heran deh. Kenapasih kita harus "dipaksa" memberi alasan memilih sebuah paslon? Kenapa sih harus maksa orang harus sesuai dengan maunya kalian? Ya terserah kita lah mau pilih siapa. Toh kita masing2 punya hak suara. Pemilu ini malesin bgt parah. Pen cpt2 kelar," tulis netizen.