Megawati Sebut Tak Pernah Dikte Jokowi

Bella Suara.Com
Jum'at, 09 Februari 2024 | 17:48 WIB
Megawati Sebut Tak Pernah Dikte Jokowi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato pada kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya buka suara terkait isu Presiden sebagai petugas rakyat yang selama ini bergulir di tengah masyarakat. Sebagaimana diketahui, selama ini kerap terdapat desas-desus bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada dalam bayang-bayang Megawati dalam menjalankan pemerintahan.

Terkait hal tersebut, Megawati dengant tegas mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendikte Jokowi. Megawati mengaku hanya sebatas memberikan saran-saran kepada Jokowi.

"Ya nanti tanya saja dah sama Pak Jokowi. Apa saya dikte? Enggak. Saya memberikan usul, saran. Boleh dong. Masa saya punya pengalaman gak boleh diberikan. Keputusan ada di situ (Presiden) lho," katanya seperti dikutip dalam tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (9/2/24).

Dirinya lantas mempertanyakan haknya mengingatkan Presiden jika terdapat hal yang membahayakan bagi bangsa dan negara.

Baca Juga: Diduga Berseberangan dengan Ahok, Veronica Tan Beber Sosok yang Dipilih di Pemilu 2024

"Apa gak boleh sih, umpamanya saya tahu itu membahayakan, saya akan bilang 'Don't. Gak boleh'," ujarnya.

Megawati menegaskan bahwa salah satu tugasnya adalah mengingatkan pemerintah jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai. Dirinya kurang sepakat jika selama ini dianggap 'cawe-cawe' urusan Presiden Jokowi.

"Pengertian cawe-cawe itu sebenarnya apa? gak usah presiden atau wakil presiden. Misalnya saya ketemu terus bilang 'eh itu persoalan Natuna gimana sih' apa gak boleh ya? Terus mau ngapain? Diem?," katanya.

Megawati dengan tegas juga mengatakan jika nanti Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden, maka dirinya akan tetap mengingatkan tentang cita-cita bersama untuk Indonesia yang telah disepakati dalam Rakernas PDIP.

"Di Raker sudah jelas. Fakir miskin harus diurus oleh negara. Terus nanti saya ndak boleh kalau Insya Allah pak ganjar jadi (presiden). Gimana nih caranya (mewujudkan hal tersebut)? Kita jalankan hal ini," katanya.

Baca Juga: Sempat di Poster AMIN, Veronica Tan Pamer Bareng Iriana Jokowi: Saya Percaya Indonesia Emas 2045

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI