Petaka Cekcok di Warnet, Istri Bakar Suami Hidup-hidup Pakai Pertalite hingga Tewas

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 09 Februari 2024 | 17:11 WIB
Petaka Cekcok di Warnet, Istri Bakar Suami Hidup-hidup Pakai Pertalite hingga Tewas
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang istri tega membakar suaminya hidup-hidup hingga tewas. Peristiwa tragis itu terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Kakak kandung korban, Andri Bilana (29) membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kasus istri bakar suami ini tepatnya terjadi di Pasar XV, Dusun V, Desa Medan Sinembah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (2/2/2024).

Awalnya, kata Andri, adiknya Jurdhi (21) ke luar dari rumahnya untuk main ke warnet. Tidak berapa lama, istrinya yang bernama Hasyim Surya Maey, datang ke tempat warnet tersebut.

"Adik saya dengan istrinya terlibat cekcok mulut di warnet itu. Setelah itu, sang istri pergi meninggalkan korban," katanya, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga: Begadang Nonton Piala Dunia, Berakhir Meregang Nyawa: Istri Bunuh Suami karena Berisik Malam-malam

Setelah itu, istrinya datang kembali ke warnet menemui korban dengan membawa bahan bakar minyak jenis Pertalite.

"Istrinya menyiram adik saya pakai minyak lalu membakarnya hidup-hidup. Korban dalam kondisi terbakar meminta tolong. Kemudian pemain warnet berhamburan ke luar dan menolong dengan membawa ke Rumah Sakit Rahmat Hidayat di Kecamatan Tanjung Morawa," jelasnya.

Andri menyebutkan bahwa adiknya mendapat penanganan medis lebih lanjut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Amri Tambunan, Kecamatan Lubukpakam.

"Setelah menjalani perawatan selama satu minggu, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Kamis (8/2). Jenazah almarhum sudah dikebumikan. Kasusnya telah dilaporkan ke Polresta Deli Serdang agar pelaku segera ditangkap," sebutnya.

Waka Satreskrim Polresta Deli Serdang AKP Natanael Sitepu membenarkan kejadian itu. Pihaknya mengaku telah telah menerima laporan kasus tersebut.

"Kami sedang lalukan penyelidikan," kata Natanael. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI