Suara.com - Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebut masih banyak korupsi terjadi di Indonesia. Hal tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi seluruh masyarakat di Tanah Air.
Hal itu diutarakan Yenny Wahid saat menyampaikan pidato politik di acara Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024).
Menurut Yenny Wahid, saat ini Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara terkaya di Dunia, namun hingga saat ini masih banyak masyarakat belum sejahtera.
Baca Juga:
Baca Juga: Euforia Ganjar-Mahfud: Ribuan Pendukung Membludak, Akses Stadion Pakansari Lumpuh
- Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024
- Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
"Karena korupsinya masih merajalela, kita ingin agar Indonesia kedepan dipimpin oleh orang-orang yang mau berjuang untuk rakyat jelata," kata anak Gus Dur tersebut.
"Kita mau Indonesia dipimpin yang anti korupsi, sekarang 30 persen anggaran proyek-proyek strategis Indonesia larinya ke kantong koruptor, kenapa ini bisa terjadi? karena masih ada orang-orang yang ingin berkuasa, hanya untuk memperkaya dirinya, keluarganya dan kroninya," tegasnya dihadapan ribuan pendukung dan simpatisan Ganjar-Mahfud.
Berdasarkan informasi dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Ganjar dijadwalkan mengunjungi Pusat Keuskupan Bogor, pukul 14.20 WIB.
Setelah itu, pukul 15.05 WIB, Ganjar menghadiri Hajatan Rakyat di Stadion Pakansari Bogor.
Kemudian, capres berambut putih itu bertolak ke Jakarta untuk menghadiri acara Pesan Cinta Alumni Jawa Barat di Grand Sahid Jaya Hotel, pukul 16.50 WIB.
Baca Juga: Dana Desa Rp 221 Juta Lenyap! Kades Jatiwangi Ketahuan Foya-foya di Karaoke dan Beli Narkoba
Ganjar pun mengakhiri kampanye dengan makan malam Imlek di Restoran Empurau, Tambora, Jakarta Barat, pukul 19.15 WIB.
Sementara itu, Mahfud Md dijadwalkan mengikuti istigosah akbar di Alun-alum Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, pukul 08.50 WIB.
Kontributor : Egi Abdul Mugni