Ingin Pilpres Dua Putaran, Tim Anies-Cak Imin Yakin PDIP Bisa Kejar 30 Persen Suara

Jum'at, 09 Februari 2024 | 13:52 WIB
Ingin Pilpres Dua Putaran, Tim Anies-Cak Imin Yakin PDIP Bisa Kejar 30 Persen Suara
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Mardani Ali Sera, berharap Pilpres 2024 dilakukan dua putaran.

Hal itu dia sampaikan dalam acara rilis survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut menunjukkan Pilpres 2024 berpotensi terjadi satu putaran.

“Kalau itu hasil keputusan dari rakyat, harus diterima tetapi tetap di banyak kajian, ketika tiga pasangan calon maka peluang dua putaran ini sangat besar,” kata Mardani di Kantor Indikator Politik, Jumat (9/2/2024).

Dia meyakini Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKB, dan PKS punya basis massa yang kuat untuk mengamankan suara untuk pasangan AMIN.

“Saya tetap yakin, kami di AMIN kan punya PKS yang solid, PKB yang solid di Jateng Jatim-nya, kami sama Nasdem yang punya sumber daya, itu mudah mudahan 30 sampai 35 persen bisa kami jaga,” ujar Mardani.

Lebih lanjut, dia juga meyakini PDIP yang mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa meraih suara sekitar 30 persen. Sehingga Pilpres dua putaran bisa saja terwujud.

“PDIP sendiri modalnya sudah 20 persen ya dan tentu dengan segala daya yang ada, mereka akan ngejar mudah mudahan suaranya 30 persen juga, sehingga yang terjadi dua putaran,” ucap Mardani.

Survei Indikator Politik

Sebelumnya, Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan berdasarkan survei dengan simulasi surat suara, pilpres satu putaran bisa saja terjadi.

Baca Juga: Anies Beri Solusi di Tengah Aksi Demo Makzulkan Jokowi: Dengarkan Aspirasi, Lakukan Perubahan!

“Kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen, sementara di peringkat kedua itu adalah Anies-Muhaimin 24,1 persen, di peringkat ketiga meskipun selisihnya tidak signifikan secara statistik dengan Mas Anies itu adalah Ganjar-Mahfud MD,” kata Burhanuddin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI