Saat mengetahui ternyata salah target operasi, aparat berpakaian preman tersebut melepas Subur dan Titin begitu saja, tanpa ada permohonan maaf.
“Terus akhirnya saya ditinggal begitu saja. Saya lapor ke Polsek Cileungsi. Dibuatkan laporan dahulu sama permintaan maaf dari kepolisian," ucap Subur.
Subur mengaku hingga saat ini belum melaporkan tindakan yang menimpa dirinya ke Propam secara resmi. Namun, ia telah mendatangi Polsek Cileungsi untuk meminta klarifikasi.
Kendati demikian, hingga saat ini Subur belum mendapatkan jawaban soal pelaku penyergapan itu berasal dari anggota mana.