Suara.com - Beredar di media sosial, penampakan rumah pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).
Ternyata, korban dan pelaku merupakan tetangga. Hal itu diketahui lewat video yang beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun instagram @infopenajam, rumah korban dan pelaku bersebelahan.
"Ini rumahnya korban, ternyata ini rumahnya pelaku bersebelahan (dengan rumah korban)," kata seorang pria yang merekam rumah pelaku dan korban.
Baca Juga: Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Panajem Paser Utara
Tampak dari video tersebut, rumah korban sudah tertutup rapat, sedangkan rumah pelaku masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
"Dijadain polisi rumahnya," lanjut pria tersebut.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus mendalami kasus pembunuhan terhadap satu keluarga beranggotakan lima orang, yang terdiri dari Ayah, Ibu dan ketiga anaknya. Kelima korban pembunuhan itu adalah pasangan suami istri berinisial W (35) dan SW (34), serta tiga anak, yaitu RJS (15), VDS (11), dan ZAA (3).
Adapun motif dari kejadian tersebut, diduga karena adanya kisah asmara yang kandas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara, Dian Kusnawan mengatakan peristiwa pembunuhan itu diperkirakan terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Berdasarkan hasil autopsi, kata Dian, para korban rata-rata mengalami luka serius di bagian kepala.
Baca Juga: Benarkah Soekarno Ingin Ibukota Pindah ke Kalimantan Tengah? Ahok Sebut Seharusnya Bukan di Kaltim
Menurut informasi yang beredar, pelaku pembunuhan memiliki hubungan asmara dengan salah satu korban, yakni RJS. Namun, hubungan asmara keduanya kandas lantara tidak direstui orang tua sang gadis.
"Untuk mengungkap motif kasus pembunuhan itu, kami masih melakukan pendalaman informasi awal berkaitan dengan hubungan asmara," kata Dian, mengutip Antara.