Eksklusif! Ganjar Pranowo Ungkap Pembicaraan Dengan Jokowi Saat Makan Bersama 3 Calon Presiden

Ganjar Pranowo mengaku demokrasi di Indonesia sedang tidak baik
Suara.com - Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengaku demokrasi di Indonesia sedang tidak baik. Tidak berjalan sesuai nilainya.
Sehingga sudah banyak peringatan dari berbagai pihak agar demokrasi kembali ke jalan yang benar. Salah satunya dari kampus.
"Mustinya didengarkan," kata Ganjar Pranowo.
Kalau orang melihat ini suatu yang biasa, dia sedang mati rasa. Tidak pernah belajar sejarah. Ambil resiko besar.
Baca Juga: Ganjar: Nggak Boleh Ada Matahari Kembar, Nanti Pemimpinnya Bingung, Anak Buahnya Bingung
"Ini pertaruhan besar," kata Ganjar Pranowo dalam program Abraham Samad Speakup.
Ganjar kepada Abraham Samad juga mengaku mengutip pernyataan Presiden Jokowi yang melarang masyarakat memilih calon pemimpin yang melanggar HAM, karena ingin mengingatkan masyarakat.
"Agar jangan lupa, jangan amnesia," katanya.
Ungkap Isi Pembicaraan Saat Makan Bersama 3 Calon Presiden
Presiden Joko Widodo makan siang bersama tiga calon presiden yang akan berpartisipasi pada pemilihan presiden 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 Oktober 2023.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Tren Suara dari Bawah Masih Menginginkan Megawati Jadi Ketua Umum PDIP Lagi
Saat itu, kata Ganjar, Presiden Jokowi sempat bertanya "Ada apa di bawah, di masyarakat?"