Suara.com - Aktor Fedi Nuril di masa kampanye Pemilu dan Pilpres 2024 sangat aktif di platform X (dulu bernama Twitter). Di akun X miliknya, pemeran Fachry di film Ayat-ayat Cinta itu meladeni dan berdebat dengan akun-akun anonim yang kerap disebut buzzer.
Cuitan Fedi Nuril jadi trending dan jadi sasaran tembak sejumlah akun buzzer setelah dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak akan memilih paslon 02.
"Dua minggu lagi, insyaallah, Pemilu. Gue masih belum menentukan pilihan capres, tapi gue udah pasti gak bakal pilih 02. #AsalBukan02," cuit Fedi Nuril.
Baca juga:
Baca Juga: Cak Imin Kampanye di Bandung, Ribuan Simpatisan: Coblos AMIN Gak Mau yang Lain
- Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
- Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
- Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
- Gaya Selvi Ananda Kampanye di Pasar Kemiri Depok Disorot: Mbokya Dibeliin Sepatu Mas Gibran
Cuitan itu rupanya membuat para akun buzzer ramai-ramai mengkritisi, mem-framing hingga mencela aktor kelahiran Jakarta, 1 Juli 1982 tersebut.
Mendapat cuitan serangan dari sejumlah akun buzzer, nyali suami dari Calysta Vanny Widyasasti tak kendur. Ia justru semakin berani dengan membuat cuitan soal masa lalu capres yang diduga menjadi pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
"Gak usah ngatur-ngatur gue mau nyinyirin siapa, Taplak! Capres pelaku penculik aktivis 98 yang masih mimpi mau jadi presiden harus dinyinyirin," komentar Fedi Nuril membalas cuitan dari salah satu akun.
Tak berhenti disitu, Fedi Nuril juga sempat membuat thread singkat soal rekam jejak salah satu capres.
"Gue kasih utas pendek yang perlu dipahami dan diketahui generasi saat ini. Kenapa isu penculikan “terkesan”diangkat tiap 5 tahun? Karena si pelaku penculikan masih nyapres lagi. Dari 2007 sampai sekarang “Aksi Kamisan” masih dilakukan tiap Kamis di depan Istana Negara. Silakan kembali telentang di atas meja, @Heraloebss," tulis Fedi Nuril lagi.
Baca Juga: SBY Desak Format Debat Capres dan Aturan Kampanye Wajib Diperbaiki, Ada Apa?
Sontak saja cuitan Fedi Nuril ini pun jadi sorotan dan mendapat pujian dari sejumlah pihak. Komika Ernest Prakasa sempat bertanya ke Fedi Nuril perihal keberanian dan lantangnya ia bersuara di Twitter.
"FEDI ADMIN LU BERAPA ORANG SIH?!" tanya Ernest, seperti dikutip Kamis (8/2).
Fedi Nuril pun membalas pertanyaan Ernest itu dengan menuliskan istilah asing.
"Valar Morghulis," jawab Fedi dengan menyematkan Gif seseorang bertarung sendirian melawan banyak musuh.
Lantas apa sih arti Valar Morghulis?
Untuk informasi, Valar Morghulis merupakan pribahasa yang akrab bagi Westeros dan Tujuh Kerajaan di dunia Game of Thrones yang berarti 'Semua harus mati, semua harus melayani. '
Dikutip dari Quora.com, sebenarnya ada beberapa teori tentang frasa simbolik tersebut. Biasanya seorang akan berkata “Valar Morghulis” lalu akan dibalas dengan sapaan “Valar Dohaeris”.
Ungkapan dari beberapa Geeks-nya Game Of Thrones, ada dugaan bahwa ketika seseorang bilang Valar Morghulis, artinya mereka bilang kalau mereka pada akhirnya akan meninggal. Namun jika Valar Dohaeris, artinya mereka tahu mereka akan segera meninggal.