Mulut Bahaya Ahok Diungkap Jusuf Kalla: Terbirit-birit Minta Perlindungan

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 08 Februari 2024 | 08:13 WIB
Mulut Bahaya Ahok Diungkap Jusuf Kalla: Terbirit-birit Minta Perlindungan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan penjelasan tentang buku barunya di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin (17/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasca Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrap disapa Ahok keluarkan sejumlah pernyataan kontroversial dan buat gerah banyak pihak. Terbaru, beredar potongan video lama pernyataan dari Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) tentang Ahok.

Pada video yang beredar itu, Jusuf Kalla tegas mengatakan bahwa mulut Ahok itu sangat berbahaya. Konteksnya, JK bicara itu saat disinggung soal masalah di Pilkada DKI 2017.

Bercerita kepada Andy F Noya, JK mengatakan bahwa ia mempunya pengalaman kurang menyenangkan dengan Ahok semasa Pilkada DKI 2017. Saat itu kata JK, Ahok sempat mendatangi tempat tinggalnya untuk meminta bantuan.

Baca juga:

Baca Juga: Klaim Ucapannya Dipotong, Begini Kronologi Ahok Sebut Jokowi Nggak Bisa Kerja

Ahok yang kala itu berposisi sebagai calon wagub DKI Jakarta berpasangan dengan Joko Widodo, datang ke rumah JK untuk meminta perlindungan.

"Ahok itu bahaya mulutnya. Suatu hari, waktu dia kampanye dengan waktu dia kampanye dengan gubernur pertama, Pak Jokowi. Setengah 12 datang ke rumah ini. Rumah tempat saya tinggal, minta perlindungan," ucap Ahok seperti dikutip dari video yang diunggah akun Youtube @indonesianews9718, Kamis (8/2).

"Pak saya minta tolong, saya dilindungi. Kenapaa? ya Pak, saya berkampanye Saya ngomong salah tentang agama. Saya mau dikeroyok orang tapi karena itu saya bilang, saya ini anak buahnya pak JK, ketua Dewan Masjid. Dia aman," cerita JK.

Di konteks ini, pernyataan Ahok bahwa dia adalah anak buahnya menurut JK sangat berbahaya karena menjual namanya saat terkena masalah. JK kemudian menceritakan bahwa Ahok kembali tersandung masalah Al Maidah di Pulau Seribu. Masalah yang membuatnya harus mendekam di penjara.

"Dan kedua bikin lagi masah di pulau itu, jadi bahaya dia itu kalau gubernur bisa berkait masalah agama ini," tambah JK.

Baca Juga: Terkuak! Ahok Ditawari Jabatan Menteri Kalau Dukung Prabowo-Gibran, TKN: Itu Halusinasi

Dari penelusuran, potongan video tersebut bersumber dari kanal Youtube Metro TV di acara Kick Andy yang tayang 7 bulan lalu dengan judul 'Siapa Bilang Saya Sengkuni'

Tayangan video di acara Kick Andy, JK singgung soal karakter Ahok itu saat ditanya oleh Andy F Noya perihal persinggungan masalah rasial saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sebelum mengeluarkan pernyataan bahwa Ahok memiliki mulut yang berbahaya, JK dalam video Kick Andy mengatakan bahwa pada kampanye Pilkada DKI, ia membantah jika dirinya adalah provokator hingga membuat masyarakat saat itu terbelah.

Sebagai ketua Dewan Masjid saat itu, JK sudah berusaha untuk tidak menggunakan masjid sebagai tempat kampanye di Pilkada DKI. Ia kemudian mengatakan bahwa mengapa persoalan Ahok kalah di Pilkada 5 tahun lalu, pendukunya masih marah.

"Padahal tiap kali ada orang kalah dalam Pemilu. Kenapa Ahok yang marah terus, bertahun-tahun. Kenapa Ahok mesti diistimewakan kalau dia kalah," ungkap JK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI