Kisah Ahmad Dhani Ciptakan Lagu Aspirasi Putih, Gagal Beredar Karena Singgung Orde Baru, Liriknya Bikin Adem Panas

Rabu, 07 Februari 2024 | 21:17 WIB
Kisah Ahmad Dhani Ciptakan Lagu Aspirasi Putih, Gagal Beredar Karena Singgung Orde Baru, Liriknya Bikin Adem Panas
Dewa 19 menyanyikan lagu Aspirasi Putih dengan lirik asli di Surabaya. [Youtube Oesmand_oesmand]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai salah satu band besar di Indonesia, Dewa 19 telah menciptakan berbagai lagu sejak kali pertama mengeluarkan album tahun 1992.

Tak hanya tentang percintaan dan kehidupan, lagu-lagu band asal Surabaya itu juga mengambil tema tentang politik. Salah satunya lagu berjudul Aspirasi Putih. 

Lagu Aspirasi putih adalah bagian dari album Pandawa Lima yang rilis pada tahun 1997. Lagiu ini diciptakan oleh Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan.

Baca Juga:

Baca Juga: Resensi Novel Laut Bercerita, Perjuangan Mahasiswa Melawan Orde Baru

Satu Wilayah di Jateng Ini Sulit Ditaklukan Prabowo-Gibran, Guru Politik Jokowi: Masyarakatnya Cerdas Kok!

Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor

Isi lirik Aspirasi Putih dianggap relevan dengan kondisi politik saat itu yang banyak menyinggung tentang penindasan dan kebebasan bicara.

Meski demikian, lagu Aspirasi Putih sejatinya masuk dalam proyek album Terbaik Terbaik yang rilis pada tahun 1995.

Namun, Aquarius Musikindo selaku perusahaan rekaman Dewa 19 saat itu tak berani mengedarkan karena liriknya menyinggung rezim orde baru.

Baca Juga: Bambang Pacul Blak-blakan, Amunisi PDI Perjuangan di Pemilu 2024 Sudah Kalah: Ini Pertempuran Tidak Normal

"Aspirasi Putrih itu sebenarnya sudah ada di album Terbaik Terbail, Tapi waktu itu liriknya nggak berani dikeluarin karena golongan putih banget," ungkap Wong Aksan, mantan drummer Dewa 19 dalam perbincangan yang diunggah channel Youtube Oesmand_oesmand dan dilansir Suara.com, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga:

Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat

Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng

Lirik yang akhirnya gagal beredar adalah 'tak cukup ruang yang berbintang, pohon-pohon yang rindang, dan merah menantang' yang dianggap menyentil tiga partai politik (parpol) saat itu yakni PPP, Golkar dan PDI.

"Dikeluarin lagi dengan lirik yang tidak provokatif di album Pandawa Lima. Udah di revisi," tambahnya.

Hal sama juga diungkapkan pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani yang menirukan ucapan mendiang bos Aquarius Musikindo, Suwardi Widjaja atau Pak Iin.

"Dhan yang biasa-biasa aja, nggak usah begitulah. Lu gila ya bikin lirik kayak gitu," kata Dhani menirukan ucapan Pak Iin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI