Suara.com - Aksi long march ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat, padat merayap. Mssa tersebut hendak menggelar aksi demonstrasi pemakzulan Jokowi.
Awalnya, massa yang sudah berkumpul di Tugu Reformasi Universitas Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mulai melakukan long march ke arah Harmoni.
Pantauan Suara.com, massa aksi yang tergabung dari beberapa universitas ini kerap merusak alat peraga kampanye (APK) baik partai politik maupun para calon legislatif (Caleg).
Mereka merobek senyum manis para caleg yang terpampang di spanduk atau baliho-baliho pinggir jalan. Mulai dari yang berukuran kecil hingga besar tidak luput dari aksi perobekan yang dilakukan mereka.
Baca Juga: Kumpul di Tugu Reformasi Trisakti, Massa Mahasiswa Demo Tuntut Jokowi Dimakzulkan!
“Bikin sampah saja,” kata salah seorang masa aksi sembari merobek baliho di Tomang, Jakarta Barat, Rabu (7/2/2024).
Dalam aksinya, para mahasiswa ini akan menyampaikan 4 tuntutan. Adapun keempat tuntutan yang akan disuarakan di antaranya yakni memakzulkan Presiden Joko Widodo.
Kemudian memboikot partai politik yang tidak mendukung pemakzulan Jokowi, kemudian mendesak agar para menteri untuk mundur dari kabinet pemerintahan kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Terakhir, menyerukan protes di berbagai seluruh Indonesia sampai Presiden Joko Widodo dimakzulkan.
Kemudian ada 10 isu yang akan digaungkan oleh pihak mahasiswa, yakni tentang pemilu curang, korupsi, kolusi dan nepotisme. Kemudian soal konflik agraria, monopoli sumber daya alam.
Baca Juga: Kampanye Nyentrik Uya Kuya, Blusukan Basah- kuyup Sambil Sentil Caleg 'Bagi Gocap'
Kerusakan lingkungan, pendidikan dan kesehatan mahal, serta kebebasan sipil.
Keadilan ekonomi dan gender, kekerasan aparat, dan produk hukum bermasalah juga menjadi isu yang akan disuarakan.
Sempat Diintimidasi
Sebelumnya beberapa mahasiswa dari berbagai kampus yang melakukan diskusi dan konsolidasi merespon situasi negara saat ini, diintimidasi pada Sabtu (3/2/2024) malam.
Iqbal yang saat itu berada di lokasi mengatakan, saat diskusi sedang berlangsung ada sekelompok orang tidak dikenal atau OTK mencoba merangsek masuk dan membubarkan acara diakusi tersebut.
“Ketika dilarang mereka marah dan terjadi cekcok,” ucapnya.
Akibat cekcok tersebut, seorang mahasiswa kampus Trilogi menjadi korban usai kepalanya disundul oleh salah seorang otk yang berpostur tegap dengan kulit gelap tersebut.
“Korban disundul kepalanya, sekelompok orang berbadan besar ini intinya ingin membubarkan diskusi,” jelasnya.
Iqbal menyebut, kelompok ini juga yang sempat menggelar aksi di depan kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
Saat itu mereka menuding KontraS dan YLBH menjadi pelopor isu tentang pemakzulan Presiden Jokowi.