Diapit Anggota TPNPB-OPM Bersenjata, Begini Kondisi Terbaru dari Pilot Susi Air

Rabu, 07 Februari 2024 | 15:50 WIB
Diapit Anggota TPNPB-OPM Bersenjata, Begini Kondisi Terbaru dari Pilot Susi Air
Kondisi terkini pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera TPNPB-OPM per Desember 2023. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu tahun sudah, pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Kapten Philip Mark Mehrtens menjadi sandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Tepat pada satu tahun, TPNPB-OPM membagikan kondisi terbaru dari Philip.

Baca Juga:

Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado

Baca Juga: Gibran Kampanye di Papua: Kemarin Naruto, Sekarang Minion

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng

Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?

Dari video yang dibagikan juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Philip menyampaikan rekaman diambil pada 22 Desember 2023.

Video lantas disebarluaskan pada Februari 2024 karena baru menemukan sambungan internet.

Selain video, Sebby juga membagikan foto-foto Philip. Pada foto terlihat, Philip yang diapit oleh dua anggota TPNPB-OPM bersenjata, mengenakan jaket dan kaos hitam.

Baca Juga: Komnas HAM Catat Masih Ada Aksi Represif Aparat Terhadap Demonstran di Papua Sepanjang 2023

Ia terlihat mengenakan celana pendek hitam. Rambutnya juga lebih panjang dari pertama kali dirinya disandera.

Philip juga membiarkan janggutnya tumbuh lebat.

Dalam laporannya, Sebby mengungkapkan, satu tahunnya penyanderaan Kapten Philip itu membuktikan gagalnya Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru dalam bernegosiasi dengan TPNPB-OPM.

Kondisi terkini pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera TPNPB-OPM per Desember 2023. [Istimewa]
Kondisi terkini pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera TPNPB-OPM per Desember 2023. [Istimewa]

Dalam kesempatan yang sama, TPNPB-OPM juga mengutuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dianggapnya tak mampu menjawab tuntutan mereka.

"Kedua negara telah gagal dalam upaya mencari pelepasan melalui jalur damai, masih menggangap remeh upaya goodwill dari TPNPB-OPM," ucap Sebby dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Rabu (7/2/2023).

Sebby menyebut, Kapten Philip bukan target utama dari TPNPB-OPM. Sebab, mereka justru menginginkan jaminan atas pelanggaran pemerintah Indonesia yang mengizinkan penerbangan sipil memasuki wilayah perang antara TPNPB-OPM dengan aparat.

"Penyanderaan terjadi sesuai standar hukum perang. Pilot Philip Max Mehrtens mendaratkan pesawatnya di wilayah perang dengan menggunakan perusahaan penerbangan Susi Air yang disubsidi oleh Pemerintah Indonesia dengan program Operasi Perintis," terangnya.

Menutup laporannya, Sebby menegaskan, TPNPB-OPM akan mengembalikan Kapten Philip bukan melalui pemerintah Indonesia.

"TPNPB-OPM akan mengembalikan pilot Philip Max Martherns kepada keluarganya melalui Yuridiksi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI