Suara.com - Eks komisaris utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menceritakan di balik pengunduran dirinya dan penegasan politik bahwa ia adalah pendukung paslon 03, Ganjar-Mahfud MD.
Ahok mengatakan bahwa ada peran besar ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dibalik pengunduran dirinya. Peran yang dimaksud Ahok adalah awalnya Megawati tidak ingin Ahok bersuara terlalu lantang, bahkan saat ia masih jadi komut Pertamina.
"Kan panggungnya 4 tahun lalu saya gak boleh banyak ngomong. Ibu Mega, terakhir saya baru tahu, ibu khawatir anak-anak saya masih kecil. Ya nanti gimana, kan uang sudah saya kasih semua anak-anak (istri) pertama kan," jelas Ahok seperti dikutip dari kanal Youtube 2045 TV, Rabu (7/2).
Baca juga:
Baca Juga: Bila Pilpres Digelar Sekarang, Bakal Berlangsung Satu Putaran dan Pemenangnya Sudah Jelas
- Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
- Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
- Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
"Maksud ibu, biar saya (Megawati) sudah tua. Saya zaman orde baru sudah dipanggil polisi tiga kali. Jangan Pak Ahok yang bertentangan dengan penguasa," sambung Ahok.
Lebih lanjut kata Ahok, ia tak bisa terus diam di kontestasi Pilpres 2024. Apalagi menurutnya, para pendukungnya yang biasa disebut Ahoker terbelah.
Diakui Ahok, sejumlah simpatisannya banyak berpikir bahwa ia pendukung paslon 02, Prabowo-Gibran. Ditambah kata Ahok, RUPS PT Pertamina diundur.
"Terus saya lihat Ahoker ini pecah. Semua orang berpikir saya ke 02. Iya dong. Kan kalo orang cenderung ke yang menang, ke yang satu putaran, yang nyaman," jelas Ahok.
Ia pun berpikir untuk mundur sebagai komisaris utama PT Pertamina, apalagi katanya Ahoker ingin mengadakan pertemuan.
"Waduh kalau RUPS ini telat, saya ajuin ke ibu (pengunduran diri). Ibu (Megawati) tidak mau jawab. Saya sudah tahu nih, ternyata ibu itu takut anak-anak tadi,"
"Akhirnya saya bilang ke Mas Hasto, kasih tahu ke ibu saya gak minta izin lagi, saya mau laporan saya keluar, terus kata ibu kalau tulus dan ikhlas yah oke," tegas Ahok.
Sebelumnya, Ahok pada unggahan akun Instagram miliknya menjelaskan alasannya mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Ahok menegaskan bahwa ia menyatakan akan all in untuk kampanyekan paslon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok.
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ungkapnya, Jumat (2/2).