Dibanding Adu Urat di Medsos,Versi Lite Anies, Prabowo dan Ganjar Pilih Sampaikan Pesan Begini ke Pendukungnya

Rabu, 07 Februari 2024 | 09:09 WIB
Dibanding Adu Urat di Medsos,Versi Lite Anies, Prabowo dan Ganjar Pilih Sampaikan Pesan Begini ke Pendukungnya
Kolase kandidat capres di Pemilu 2024. (TikTok/@evansuhas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral sejumlah sosok pria yang disebut mirip dengan kandidat capres di Pemilu 2024. Tiga orang yang akhir-akhir ini menjadi sorotan netizen, sekilas memang mirip dengan Anies Baswedan, Prabowo Subianto hingga Ganjar Pranowo.

Namun alih-alih saling berkompetisi seperti capres aslinya, tiga pria yang mirip kandidat capres ini memilih untuk menyatukan para pendukung paslon.

Tak dipungkiri, penggunaan media sosial akhir-akhir ini mayoritas membahas isu Pilpres 2024. Tak hanya netizen, artis dan influencer pun memberi dukungan mereka lewat platform media sosial.

Namun beberapa artis justru memperkeruh suasana demokrasi ketika menyerang kandidat lain yang bukan pilihannya. Hal itu menyulut netizen julid menyerang sosok artis dan tak jarang sesama masyarakat juga menyerang satu sama lain.

Baca Juga: Momen Anies Dengar Curhat Nelayan Di Parepare: Kami Tak Butuh Makan Gratis, Kami Butuh Kesetaraan

Kehadiran tiga pria mirip kandidat capres ini tentu menjadi pembeda. Di samping meramaikan kontestasi Pemilu 2024, tiga orang pria ini mengajak pendukung fanatik untuk tetap santun dalam memberi dukung.

Melansir TikTok @evansuhas, Rabu (7/2/2024), sosok pria yang mirip dengan Prabowo Subianto memberikan pantun yang bernuansa damai.

"Satu pantun. Pantun gadis Sragen," sebut pria tersebut.

"Cakep," balas pria lainnya yang ada di dalam video.

"Orangnya cantik, pandai menari. Siapapun yang jadi presiden, putra terbaik ibu pertiwi," lanjut sosok laki-laki berkacama hitam ini.

Baca Juga: Momen Penyandang Tunanetra Raba Wajah Ganjar, Langsung Disebut Pemimpin Jujur

"Kota Prapat Labuan Batu, dalam wilayah Sumatera Utara. Kalau dapat jabatan baru, kawan lama diajak juga," ujarnya.

Sepintas memang ada pesan yang tersembunyi dari pantun tersebut. Di mana ketika nanti salah satu dari tiga kandidat menjadi presiden, tetap ingat untuk mengajak kandidat lain bergabung dengan koalisinya.

Namun begitu, pantun yang dilontarkan hanya sebatas hiburan semata. Netizen pun tak menanggapi terlalu serius, bahkan tak sedikit yang mendesak agar ketiganya dipertemukan dengan Anies, Prabowo hingga Ganjar yang aslinya.

"Tolong Pak Anies ini temuin sama yang aslinya," celetuk netizen pertama.

"Mirip bgt ko bisa," kagum lainnya.

"Kalau lomba mirip-miripan Anies, Anies yang asli juara 2," canda lainnya.

"Ini mah Pak Wowo bukan hobi joget, tapi hobi pantun," ujar netizen lain.

Pemilu di Indonesia memang menjadi momen yang akan memunculkan fenomena unik. Jika ditarik pada Pemilu 2019, muncul kandidat bayangan yang menamainya Nurhadi-Aldo.

Kehadiran sosok bapak-bapak berkumis itu diyakini untuk meredakan tensi panas antara pendukung Jokowi vs Prabowo. Pasalnya ujaran kebencian hingga sebutan cebong dan kampret menghiasi media sosial.

Pada Pemilu 2024 ini, fenomena unik sudah mulai bermunculan. Sedikit berbeda dari 5 tahun lalu, Pemilu 2024 ini lebih tenang tanpa memunculkan tensi seperti 2019 kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI