Berisi Masa Lalu Prabowo, Poster Besar 'Mereka Semua Diculik Tim Mawar' Bikin Geger

Selasa, 06 Februari 2024 | 19:55 WIB
Berisi Masa Lalu Prabowo, Poster Besar 'Mereka Semua Diculik Tim Mawar' Bikin Geger
Sejumlah poster 'mereka diculik tim mawar' dikaitkan dengan masa lalu Prabowo Subianto terpasang di beberapa tempat seputaran Jakarta. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sejumlah poster 'mereka diculik tim mawar' dikaitkan dengan masa lalu Prabowo Subianto terpasang di beberapa tempat seputaran Jakarta. (Suara.com/Faqih)
Sejumlah poster 'mereka diculik tim mawar' dikaitkan dengan masa lalu Prabowo Subianto terpasang di beberapa tempat seputaran Jakarta. (Suara.com/Faqih)

Tim Mawar mempunyai target untuk memburu dan menangkapi aktivis yang mereka anggap radikal. Sebanyak 22 aktivis diculik, 9 orang kembali dalam keadaan hidup, sedangkan 13 lainnya hilang hingga saat ini.

Namun Tim Mawar dituduh bersalah dalam menculik dan menghilangkan sejumlah aktivis pada tahun 1998. Kasus penculikan itu pun telah diadili oleh Mahkamah Militer.

Dalam kasus tersebut, Mahkamah Militer Tinggi menghukum Mayor Bambang selama 22 bulan penjara dan dipecat dari anggota TNI. Pengadilan juga memvonis Multhazar sebagai Wakil Komandan Tim Mawar, Nugroho, Julius Stefanus dan Untung Budi masing-masing selama 20 bulan penjara. Mereka juga dipecat sebagai anggota TNI.

Tim Mawar Berkaitan dengan Prabowo?

Mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal pernah mengatakan bahwa Tim Mawar mengakui telah menculik sejumlah aktivis karena diperintah oleh Prabowo yang kala itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Namun pernyataan berbeda diungkap oleh mantan Danpuspom TNI pengganti Syamsu Djalal, Mayjen (Purn) Djasri Marin. Dia menyebut Prabowo tidak terlibat dalam penculikan aktivis 98.

Dijelaskan bahwa penyelidikan yang dilakukan pihaknya saat itu hanya menemukan kesalahan Tim Mawar bergerak sendiri atau dengan kata lain tidak diperintahkan Prabowo.

Keterlibatan Prabowo dalam aksi penculikan aktivis yang dilakukan Tim Mawar kembali terangkat pada tahun 2018. Arsip Keamanan Nasional (NSA) merilis 34 dokumen rahasia Amerika Serikat terkait situasi sekitar reformasi di Indonesia.

Salah satunya arsip tanggal 7 Mei 1998 yang mengungkap catatan staf Kedutaan Besar AS di Jakarta mengenai nasib para aktivis yang menghilang.

Baca Juga: Beredar Video Surat Suara Ganjar-Mahfud Tercoblos di Malaysia, TKN Lapor Bawaslu

"Penghilangan itu diperintahkan Prabowo yang mengikuti perintah dari Presiden Soeharto," demikian tulisan dalam dokumen itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI