Pemukim ekstremis Yahudi telah mengatur aksi protes untuk menghalangi bantuan kemanusiaan dikirim ke Jalur Gaza bagi penduduk Palestina yang menghadapi kelaparan, kekurangan air bersih, dan tempat bernaung.
Menurut survei televisi Channel 12 Israel, 72 persen warga Israel menentang pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa memulangkan tawanan Israel dari Jalur Gaza.
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Gaza menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sedikitnya 27.478 warga Palestina dan melukai 66.835 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (Antara)