Suara.com - Belakangan ini viral di media sosial gaya hedon kepala desa di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai ikut demo di DPR meminta masa perpanjangan jabatan sampai 27 tahun.
Salah satu kades cantik yang terlihat bergaya hedon itu Wiwin Komalasari. Dia merupakan kepala desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Hal itu nampaknya menjadi sorotan dari Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin. Menurut dia, kades yang kerap pamer kekayaan (Hedon) tersebut tidak patut untuk di contoh.
Baca Juga:
- Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
- Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
Bey Triadi Machmudin mengingatkan bahwa kepala desa adalah aparat pemerintahan harus memberi contoh, alih-alih melakukan flexing atau pamer harta.
“Kan kades itu aparat ya, harusnya juga memberikan contoh kepada masyarakat dengan tidak memberikan contoh yang tidak baik dan pamer-pamer yang sangat tidak baik,” katanya, baru-baru ini kepada wartawan.
Menanggapi kritikan Pj Gubernur Jabar, Wiwin nampaknya menanggapi dengan selow seperti angin lalu.
Menurut kades catik itu, gaya hedon yang ditunjukkan tersebut tidak merasa tindakannya sebagai ajang pamer.
"Saya tanggapi dengan santai saja. Saya fokus kerja saja. Sebetulnya bukan pamer ya, keseharian kita main TikTok itu obat capek jadi saya suka sekali dengan TikTok itu karena memang efeknya bagus banget jadi yauda enjoy aja. Toh pekerjaan saya juga aman aja,” kata Wiwin dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Selasa (6/2/2024).
Baca Juga: Girang Revisi UU Desa soal Perpanjangan Masa Jabatan Dikabulkan DPR, Para Kades Sujud Syukur!
Bahkan, Wiwin membantah terkait tuduhan bahwa dirinya menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan dan kesenangan pribadi.