Ahok Kena Skakmat Gerindra Gegara Sebut Jokowi dan Gibran Gak Bisa Kerja: Omon-omon!

Selasa, 06 Februari 2024 | 17:06 WIB
Ahok Kena Skakmat Gerindra Gegara Sebut Jokowi dan Gibran Gak Bisa Kerja: Omon-omon!
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman ditemui di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman membalas sindiran pedas Basuki Tjahja Purnama alias Ahok kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Habiburokhman mengaku sangat mengenal Ahok karena pernah menjadi kader Partai Gerindra.

Baca Juga:

Kicau Rocky Gerung Soal Debat Terakhir Capres 2024: Anies Paling Cerdas, Prabowo Tulus dan Ganjar Angkuh!

Baca Juga: Relawan Bobby Nasution Yakin Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Kepulauan Nias

Ahok: Mana Bukti Jokowi dan Gibran Bisa Kerja?! Saya Lebih Tahu

Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji

Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hanya pandai omon-omon tetapi tak bisa bekerja.

"Kalau Pak Ahok bilang dia tahu Pak Jokowi ya kita bilang kita tahu Ahok. Apa sih mampunya Ahok. Saya juga tahu dulu pernah sama-sama di Gerindra, saya juga pernah mendukung beliau di (Pilkada DKI) 2012. Saya juga tau kualitas dia cuma seperti apa. Ya nggak bisa kerja juga ini orang, cuma bisa omon-omon," kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Di sisi lain, kata Habiburokhman, penilaian Ahok terhadap Jokowi dan Gibran yang disebut tidak bisa bekerja merupakan penilaian yang tidak ilmiah. Sebab berdasar hasil survei, Habiburokhman mengklaim tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi hampir mencapai 80 persen.

Baca Juga: Mahasiswa Bakal Gelar Aksi di Kampus Trisakti, Ada 4 Tuntutan dan 10 Isu Salah Satunya Pemakzulan Jokowi

"Masyarakat pasti yang lebih tahu. Kalau Pak Jokowi dibilang tidak bisa kerja kan sepertinya nggak ilmiah apa yang disampaikan Ahok. Karena, approval rate Pak Jokowi itu hampir tembus 80 persen. Itu salah satu rekor," ungkapnya.

Presiden Jokowi dan Ahok (Instagram Ahok)
Presiden Jokowi dan Ahok (Instagram Ahok)

Lebih lanjut, Habiburokhman juga menilai anggapan buruk Ahok terhadap kesehatan Prabowo sebagai sebuah kekeliruan. Menurut Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran tersebut, kesehatan Prabowo jauh lebih baik daripada Ahok.

Selain itu, Habiburokhman juga menyebut Ahok sebagai pribadi yang lebih emosional daripada Prabowo.

"Ya pasti emosionalnya, lebih emosional Ahok dari pada Pak Prabowo. Saya ingat ya dulu rangkaian kemarahan yang dia semburkan ketika beliau ada di posisi gubernur pada rakyat-rakyat kecil ya kan, maki-maki rakyat itu kan digitalnya ada. Kalau soal kesehatan nampaknya menurut saya Pak Prabowo jauh lebih sehat dibanding Ahok," terangnya.

Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Gak Bisa Kerja

Ahok tengah menjadi sorotan di media sosial karena menyenggol Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Secara tidak langsung, Ahok menyebut Jokowi dan Gibran merupakan pejabat yang tidak bisa bekerja.

Pernyataan Ahok tersebut berasal dari sebuah potongan video yang viral di media sosial.

Dalam video yang dilihat Suara.com, tampak Ahok tengah menghadiri acara menjelang perayaan Imlek 2024 yang digelar pendukung capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Di atas panggung, Ahok tengah berbicara dengan seorang ibu berusia 82 tahun.

Kepada Ahok, sang ibu mengaku mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Ia merasa heran kepada pihak-pihak yang masih mengungkit soal peristiwa penculikan aktivis 1998.

Padahal menurutnya, sebagai umat Kristiani, selalu diajarkan untuk memaafkan sesama manusia.

Mendengar penjelasan ibu tersebut, Ahok kemudian menyampaikan penjelasan panjang.

Ahok menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memaafkan masa lalu Prabowo.

Karena itu, Megawati pernah mengajak Prabowo menjadi cawapres di Pilpres 2004.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunggah foto kebersamaan dirinya bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (foto dok. Prabowo)
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunggah foto kebersamaan dirinya bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (foto dok. Prabowo)

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kemudian menegaskan, pentingnya memilih calon pemimpin yang tepat di Pilpres 2024.

Dengan tegas Ahok mengatakan, pihaknya tidak mau memilih orang yang kesehatannya terganggu, emosional hingga tidak bisa bekerja.

"Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja. Ini presiden lho," ungkapnya.

Ahok juga menegaskan, pihaknya begitu khawatir apabila Gibran bisa berhasil menjadi cawapres.

Sebab, ia mengetahui, sosok Wali Kota Surakarta tersebut tidak bisa bekerja.

"Di mana ada bukti Gibran bisa kerja? Selama wali kota," tuturnya.

Bukan hanya Gibran, Ahok turut menyenggol sosok Jokowi.

"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Nah, mangkanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu makanya saya gak enak ngomong depan umum," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI