Ucap Maaf dan Terima Kasih di Debat Terakhir Bawa Prabowo Jadi Raja Tiktok

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 06 Februari 2024 | 16:32 WIB
Ucap Maaf dan Terima Kasih di Debat Terakhir Bawa Prabowo Jadi Raja Tiktok
Prabowo saat menyapa puluhan ribu masyarakat Sulawesi Utara yang memadati Lapangan Schwarz, Langowan, Minahasa, Senin (5/2/2024). (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mendapat pujian dari para pendukungnya pasca debat terakhir Pilpres 2024. Pernyataan penutup Prabowo di debat terakhir jadi sorotan dan dianggap cerminkan sosok negarawan.

Prabowo di pernyataan terakhir mengucapkan permintaan maaf dan ucapan terima kasih.

Permintaan maaf disampaikan Prabowo kepada capres nomor 1 Anies Baswedan dan capres nomor 3, Ganjar Pranowo. Ia juga mengucapkan maaf kepada KPU jika selama kampanye Pilpres 2024, ada kesalahan kata dan perbuatan.

Baca juga:

Baca Juga: Mengenal Nasi Kuning Manado yang Disantap Anies Saat Kampanye Akbar di Sulut

Ucapan terima kasih kemudian diutarakan Prabowo kepada para presiden sebelumnya dan juga kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju, minta maaf kepada paslon satu, Pak Anies dan Pak Muhaimin, dan paslon tiga Pak Ganjar dan Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Prabowo.

Prabowo juga memberikan pesan kepada masyarakat agar kita harus fokus membangun negara ini dan juga menjaga persatuan, kerukunan serta memperkuat rasa kekeluargaan.

"Saudara-saudara sekalian, yang penting kita harus membangun dan menegakkan kerukunan, persatuan, kekeluargaan di antara semua unsur dan semua kalangan bangsa Indonesia. Terutama adalah kerukunan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia,"

Lebih lanjut, Prabowo menyebut paslon 01 dan 03 ialah tetap saudaranya. Mereka kata Prabowo berjuang untuk bangsa dan negara dan cinta kepada rakyat Indonesia.

Baca Juga: Relawan Bobby Nasution Yakin Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Kepulauan Nias

"Saya tetap menganggap Mas Anies, Mas Muhaimin, Pak Ganjar, Profesor Mahfud adalah saudara- saudara saya sendiri, kita berjuang untuk bangsa Indonesia, kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia," ucapnya.

Tak hanya pernyataan penutup, Prabowo pun dipuji saat tampil di debat terakhir Pilpres 2024. Hal itu membuatnya kemudian merajai di platform media sosial, Tiktok.

Menurut Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), pasca debat terakhir, Prabowo mendapat jumlah mention tertinggi dengan jangkauan dan interaksi yang luas di TikTok, menandai pengaruhnya yang kuat dalam narasi media sosial selama momen kritis ini.

“Pada 4-5 Februari 2024, tepatnya saat debat capres dan pasca debat capres berlangsung, mention terkait semua paslon menunjukkan angka yang tinggi, namun jika kita lihat data klasifikasinya, Capres 02 terbesar ya, disusul Capres 01 di posisi kedua dan Capres 03 di posisi terakhir“ kata Direktur Puspenpol Adrian Zakhary seperti dikutip, Selasa (6/2).

Hal ini ditunjukkan bagaimana video pidato pernyataan penutup Prabowo mencapai 4.1 juta penonton, 2670 likes, 55 komentar, dan 305 bookmark. Selain itu, hastag Prabowo juga mencapai 22,4 miliar penayangan dan angka ini jauh melebih dua capres lainnya.

Data dari Puspenpol juga menyebutkan bahwa konten yang dihasilkan oleh pengguna (UGC) yang menampilkan sikap negarawan Prabowo dan permintaan maafnya kepada kandidat lain mendapat perhatian khusus, menunjukkan kemampuannya untuk terhubung dengan audiens melalui pesan yang resonan dan autentik.

Dengan jumlah video UGC yang mencapai 1.798.500, Prabowo jauh mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hal itu tunjukkan keberhasilan strategis politik dalam menjangkau pemilih muda lewat platform media sosial.

Keberhasilan Prabowo di TikTok menandai pentingnya media sosial dalam strategi politik kontemporer, menunjukkan bahwa kandidat yang dapat menguasai narasi digital memiliki keunggulan strategis dalam menjangkau pemilih, khususnya generasi muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI