Suara.com - Puluhan warga di sekitar pabrik es di Jalan Ks Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten yang mengalami kebocoran gas dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kota Tangerang, Selasa (6/2/2024).
Warga terdampak kebocoran gas pabrik es itu mengalami sesak napas dan pusing akibat kejadian tersebut. Berdasarkan data yang ada, warga korban kebocoran gas jenis amoniak di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci tersebut dirujuk ke sejumlah rumah sakit.
Ada 4 orang di Rumah Sakit Sari Asih Sangiang, 16 orang di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci, 4 orang di Rumah Sakit Ar-Rahmah dan 3 orang di Rumah Sakit Hermina.
Kasus kebocoran gas itu kini masih dalam penanganan petugas. Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Tangerang juga memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengatakan, pihaknya telah membuka posko kesehatan di GOR Koang Jaya dengan menerjunkan petugas kesehatan dari Puskesmas Karawaci Baru, Puskesmas Pabuaran Tumpeng dan Puskesmas Pasar Baru.
"Sejumlah armada ambulans pun ikut kami turunkan. Mulai dari ambulans 119 hingga ambulans gratis untuk merujuk warga yang mengalami gejala penyakit pernapasan ke rumah sakit terdekat. Salah satunya, RSUD Kota Tangerang," papar dr. Dini dikutip dari Bantennews (Jaringan Suara.com).
dr. Dini mengungkapkan data warga yang ditangani masih terus bergerak. Sejauh ini, sekitar 20 lebih warga telah ditangani petugas kesehatan dengan keluhan ringan.
Kata dr. Dini, puluhan warga terdampak kebocoran gas itu meyoritas mengalami sesak napas dan mata yang perih.
"Untuk rujukan, Dinkes Kota Tangerang telah menyiapkan RSUD Kota Tangerang, RS Metro dan RS Hermina Tangerang. Selain itu, IGD RS Arrahma juga telah disiapkan yang kini sudah kode yellow," jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Dini juga menyebut sebanyak 25 petugas kesehatan di lokasi kejadian juga sudah berkeliling ke permukiman sekitar untuk membagikan masker ke masyarakat. Diharapkan, bisa mengurangi dampak atas kebocoran gas tersebut.
"Bagi masyarakat yang memiliki keluhan atas dampak kebocoran gas ini, diimbau untuk segera datang ke posko kesehatan yang telah disediakan. Seluruh petugas, obatan-obatan dan instalasi farmasi sudah tersedia," katanya.