Bahlil Curiga Ada Skenario di Balik Gelombang Kritikan Sivitas Akademika untuk Jokowi

Ria Rizki Nirmala Sari
Bahlil Curiga Ada Skenario di Balik Gelombang Kritikan Sivitas Akademika untuk Jokowi
Bahlil Lahadalia saat di arena debat keempat yang digelar di JCC Senayan, Minggu (21/1/2024). [Suara.com/Novian]

Kecurigaan Bahlil itu tidak terlepas dari pengalamannya yang pernah aktif di lembaga kemahasiswaan.

Suara.com - Gelombang kritikan dari sivitas akademika dari berbagai universitas untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi, malah dicurigai oleh Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia.

Bahlil curiga ada skenario khusus yang dibuat di balik masifnya kritikan untuk Jokowi dari kalangan sivitas akademika.

Baca Juga:

Ganjar Ungkit Pernyataan Menohok Jokowi Ke Prabowo Di Pilpres 2019: Jangan Pilih Calon Yang Punya Potongan Diktator

Baca Juga: Prabowo-Jokowi Buka Puasa Bersama di Istana: Sinyal Politik atau Silaturahmi Biasa?

Muncul Gerakan Akademisi Tandingan yang Kritik Jokowi, Dua Tokoh Ini Kuliti Latar Belakangnya: Ngaku Dosen UI Ternyata

Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani

Kecurigaan Bahlil itu tidak terlepas dari pengalamannya yang pernah aktif di lembaga kemahasiswaan.

Namun, ia tidak menjelaskan skenario apa yang dicurigainya.

“Skenario ini, kita sudah paham sebagai mantan aktivis. Ini ‘penciuman’ saya sebagai mantan Ketua BEM ngerti betul barang ini. Kecuali kita (saya) dulu kutu buku, kita (kan) besar di jalan,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Profil Sigit Widyawan, Ipar Jokowi yang Dicopot dari Komisaris BNI

Momen Artis Makan Bakso bareng Presiden Jokowi dan Prabowo (Instagram/prabowo)
Momen Artis Makan Bakso bareng Presiden Jokowi dan Prabowo (Instagram/prabowo)

Bahlil mengungkapkan, pemerintah memang menghargai pendapat setiap orang, termasuk dari kalangan kampus.