Bahlil Curiga Ada Skenario di Balik Gelombang Kritikan Sivitas Akademika untuk Jokowi

Kecurigaan Bahlil itu tidak terlepas dari pengalamannya yang pernah aktif di lembaga kemahasiswaan.
Suara.com - Gelombang kritikan dari sivitas akademika dari berbagai universitas untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi, malah dicurigai oleh Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia.
Bahlil curiga ada skenario khusus yang dibuat di balik masifnya kritikan untuk Jokowi dari kalangan sivitas akademika.
Baca Juga:
Baca Juga: Prabowo-Jokowi Buka Puasa Bersama di Istana: Sinyal Politik atau Silaturahmi Biasa?
Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani
Kecurigaan Bahlil itu tidak terlepas dari pengalamannya yang pernah aktif di lembaga kemahasiswaan.
Namun, ia tidak menjelaskan skenario apa yang dicurigainya.
“Skenario ini, kita sudah paham sebagai mantan aktivis. Ini ‘penciuman’ saya sebagai mantan Ketua BEM ngerti betul barang ini. Kecuali kita (saya) dulu kutu buku, kita (kan) besar di jalan,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/2/2024).
Baca Juga: Profil Sigit Widyawan, Ipar Jokowi yang Dicopot dari Komisaris BNI

Bahlil mengungkapkan, pemerintah memang menghargai pendapat setiap orang, termasuk dari kalangan kampus.