Untuk mendukung potensi itu, kebijakan transportasi di Sulawesi Utara diupayakan berorientasi pada pengembangan wilayah.
"Akan ada pembangunan ATCS, pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang, pembangunan sarana transportasi perkotaan, pembangunan terminal barang Manado," ungkap Noldy
"Pembangunan jaringan transportasi pesisir serta pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan demi meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi yang lebih baik," imbuhnya.
Adapun Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, menyarankan untuk ditambah mengenai layanan transportasi darat.
Sebagai informasi, untuk saat ini di Sulawesi Utara terdapat 10 layanan trayek angkutan jalan perintis dengan 22 kendaraan dan 3 trayek angkutan KSPN Likupang.
"Dengan layanan transportasi darat yang ada sekarang di rasa masih kurang dan belum memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Djoko.
"Ke depan perlu menjadi perhatian untuk merencanakan angkutan barang perintis dari Pelabuhan Bitung, layanan angkutan perkotaan Buy The Service di Manado serta memperbanyak bus perintis di kepulauan sekitar Sulawesi Utara," pungkasnya.