Suara.com - Capres 01 Anies Baswedan pada debat kelima Pilpres 2024 tersebut turut membahas soal kondisi pendidikan di Indonesia.
Anies menyebut bahwa untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia harus benar-benar memperhatikan pendidik (Guru).
Pasalnya kata dia, saat ini masih kurang perhatian dari pemerintah untuk tenaga pendidik di Indonesia. Hal tersebut akan menjadikan langkah utama dari pasangan AMIN dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
"Pendidik menjadi kuncinya, pendidik bisa mendidik anak-anak kita. Maka dari itu pemerintah harus bertanggung jawab dengan penuh atas kesejahteraannya," kata Anies.
Baca Juga: Prabowo Jawab Anies soal Pembangunan Pabrik HP: Saya Solutif, Ya Bangun itu Pabrik!
Tujuannya yakni agar guru bisa fokus mendidik anak-anak di seluruh Indonesia. Prinsip itu harus dipegang oleh pemegang penanggung jawab di daerah.
"Apakah tenaga pendidik ini sudah mendapatkan penghasilan, kita harus bertanggung jawab atas tenaga pendidik itu," ucapnya.
Sementara itu, saat menanggapi pernyataan Anies, Prabowo mengaku bahwa sangat setuju soal langkah untuk menyelesaikan persoalan pendidikan di Indonesia.
"Pak Anies baik, bagus saya banyak setuju dengan jawaban tersebut, mungkin maklum beliau adalah mantan Menteri Pendidikan," katanya.
Namun, Prabowo sedikit menambahkan bahwa kita harus mengkaji karena sistem Pendidikan di Indonesia ini baik atau tidak.
Baca Juga: Janji Anies Berikan Bansos Plus: Bukan untuk Kepentingan Pemberi tapi yang Diberi
"Sekarang banyak sekali kemunculan-kemunculan alokasi dana tingkat kabupaten dan sebagainya, kita harus koreksi diri dan audit mana masalah sistem yang kurang baik, harus kita perbaiki," tegasnya.
Sekedar informasi, debat final Pilpres 2024 kembali digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam yang mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pada debat yang berlangsung mulai jam 19.00 WIB, membahas tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Sementara subtema yang menjadi dasar debat ketiga capres meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Jurnalis dari TV One yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia akan memandu jalannya debat pamungkas.
Selain itu, ada 12 panelis yang sudah merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh capres