Jokes Bapak-bapak Ala Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati: Tinggal Tunggu Aja Guyonannya

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 04 Februari 2024 | 15:10 WIB
Jokes Bapak-bapak Ala Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati: Tinggal Tunggu Aja Guyonannya
Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto joget saat dicecar Najwa Shihab soal Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas yang bagi-bagi uang ke nelayan dalam acara '3 Bacapres Berbicara Gagasan' yang digelar Mata Najwa di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) malam. (Tangkap Layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok capres nomor urut 2, Prabowo Subianto ternyata memiliki sisi lain di mata keluarga besarnya. Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati mengungkap pasangan Gibran di Pilpres itu bakal keluarkan jokes jika kumpul keluarga besar.

Perempuan yang akrap disapa Saras itu mengatakan bahwa pamannya itu kalau kumpul keluarga besar bakal keluarkan guyonan ala bapak-bapak. Keluarga kata Saras tinggal tunggu saja jokes itu keluar dari mulut Prabowo.

"Kalau kita lagi family dinner, tinggal ditunggu saja kapan guyonannya keluar, jokes dan udah bisa kita dengar. Sudah biasa gitu," ucap Saras kepada Suara.com, Minggu (4/2).

Ditambahkan oleh Saras, di momen tahun baru, keluarga besarnya itu memang selalu kumpul dan makan bersama. Di momen itu kemudian banyak hal yang dikeluarkan Prabowo, termasuk jokes dan karoeke bersama.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kiky Saputri Roasting Gibran Rakabuming Raka, Ngidam Bumil yang Kesampaian

"Itu bapak (Prabowo) dari dulu kalau lagi kumpul keluarga pas tahun baru, pasti tuh ada band dari anak buahnya. Pada bergantian nyanyi, ada aturan yang tak tertulis bahwa datang makan tempatnya bapak (Prabowo) harus ada yang sumbang nyanyi. Termasuk pakde Drajat (Sumarsono). Itu kayak udah private karaoke," ungkapnya.

Pada Pilpres 2024 ini, sosok Prabowo dikenal publik dengan gestur joget hingga mendapat julukan si gemoy. Meski banyak juga yang nilai, joget Prabowo sangat kaku.

Perihal itu, Saras tak menampik jika Prabowo tak luwes untuk berjoget. Namun katanya, Prabowo sangat luwes jika diminta untuk joget poco-poco.

"Karena memang dia (Prabowo) gak bisa joget. Emang dianya mau joget tapi ya sudah biasa kaya gitu. (Kadang) pencak silat dijadikan joget. Kalau joget poco-poco, kita keluarga pasti joget dan saya pasti nyontek gaya jogetnya," kata Saras.

Soal sebutan gemoy kata Saras, hal itu memang sempat jadi pertanyaan bagi Prabowo. Hal itu karena di satu momen, ia diteriaki gemoy oleh masyarakat.

Baca Juga: Prabowo Klaim Dapat Support Jadi Presiden, Keluarga Gus Dur Dukung Siapa?

"Itu ada jejak digital, gemoy itu apa sih, ditanyain ke wartawan, pak pak gimana gemoy, dan dia juga tanya gemoy apaan sih, mohon maklum beda generasi juga, akhirnya dijelasin ke bapak intinya menggemaskan, dan dia oke," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI