Suara.com - Eks Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyanjung kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Kata dia, lembaga dunia Carnegie Endowment for International Peace tertarik untuk mengambil pembelajaran dari sejumlah kebijakan strategis Presiden Joko Widodo.
Luthfi menuturkan, saat dirinya menjadi pembicara di seminar bertajuk ‘Memaksimalkan Manfaat dari Pembaruan Kepentingan Global pada Mineral Strategis/Kritis di Afrika’ di The Westin Cape Town, Afrika Selatan, Jokowi menjadi salah satu tokoh yang menginspirasi.
“Jika dahulu Bung Karno lewat ideologi dan pemikirannya menggagas semangat kemerdekaan bangsa Afrika, saat ini Pak Jokowi lewat kebijakan menginspirasi Afrika yang terkait hilirisasi sumber daya alam,” kata Luthfi dalam keterangannya, Sabtu (3/2/2024).
"Afrika ingin mencontoh Indonesia yang menjadi tuan rumah dalam mengolah kekayaannya sendiri," tambah dia.
Sebagai mantan menteri yang pernah bekerja di kabinet Jokowi, Lutfi kerap menjelaskan kebijakan hilirisasi di forum-forum global
"Lembaga Carnegie Ebdowment ini pernah bertemu saya di forum WTO kemudian karena beberapa konten di media sosial di mana saya menjelaskan soal kebijakan hilirisasi Indonesia, mereka kemudian memberi undangan agar Indonesia bisa membagikan pengalaman suksesnya soal hilirisasi," tutur Lutfi.
Menurut dia, Afrika menganggap Indonesia sebagai panutan bagi proyek hilirisasi untuk negara-negara berkembang penghasil tambang di dunia. Terlebih, Afrika kaya dengan sumber daya alam, terutama tambang seperti Indonesia.
Luthfi menjelaskan Afrika ingin mencontoh kisah sukses Indonesia yang mampu melakukan hilirisasi tambangnya, terutama nikel dan emas hingga menghasilkan nilai tambah yang jauh lebih besar.
Di era Jokowi, kata Luthfi, hilirisasi tambang yang dilakukan Indonesia mendapat manfaat 43,9 kali lebih besar dibanding sebelumnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Pengelolaan SDA Tidak Boleh Pakai Ideologi Ekonomi yang Tak Sesuai UUD 1945