Sejumlah Rektor Beri Dukungan dan Apresiasi 9 Tahun Pemerintahan Jokowi

Sabtu, 03 Februari 2024 | 10:27 WIB
Sejumlah Rektor Beri Dukungan dan Apresiasi 9 Tahun Pemerintahan Jokowi
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto saat berada di Bandaraa Halim Perdanakusuma, Rabu (24/1/2024). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya menyaksikan sendiri bahwa Pak Jokowi adalah orang yang dari Solo yang memperhatikan juga daerah termasuk Solo," imbuhnya.

Dukungan lain juga datang dari Rektor Akademi Pelayaran Nasional Surakarta Hadi. Dia mengatakan Jokowi telah berhasil membangun infrastruktur yang sangat baik, terutama dalam membangun konektivitas di dunia pelayaraan, salah satu terobosan yang paling menonjol adalah tol laut dan pembangunan sejumlah pelabuhan.

"Saya mengapresiasi kepemimpinan Bapak Joko Widodo karena setahu saya kepemimpinannya sangat luar biasa terbukti dalam pengelolaan negara, termasuk pembangunan infrastruktur sangat baik sekali," kata Hadi dalam keterangan video, Jumat (2/2/2024).

Lebih lanjut, Hadi berharap Pemilu 2024 dapat melahirkan pemimpin yang terbaik. Setidaknya, kata Hadi, pemimpin itu yang mendekati dengan kepemimpinan Jokowi.

"Selanjutnya kami sebagai warga juga berharap pada Pemilu 2024 akan menemukan pemimpin yang baik juga, ya paling tidak mendekati kepemimpinannya dengan Bapak Jokowi, kalau kalau sama kan barang kali sulit begitu," ujarnya.

Terakhir, Wakil Rektor (Warek) II Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Hardi Winoto, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024. Dia mengatakan demokrasi harus dijunjung tinggi.

"Sukseskan pemilu, jaga demokrasi dan UNIMUS adalah bagian dari proses demokrasi sehingga UNIMUS menjaga netralitas. Jadi demokrasi adalah hak semua warga negara yang harus kita junjung tinggi dan harus kita bantu untuk mensukeskan proses demokasi di negeri ini," kata Hardi melalui keterangan video, Jumat (2/2/2024).

Dia mengingatkan jangan sampai demokrasi tercoreng hanya karena tindakan kelompok tertentu.

"Jadi jangan sampai demokrasi itu terkotori atau tercoreng, atau rusak gara-gara suatu tindakan tertentu yang mengakibatkan rusaknya demokrasi. Kami juga punya harapan dan kami apresiasi sekali dengan Bapak Presiden Jokowi yang telah mampu melewati masa-masa sulit yaitu bisa melewati masa pandemi yang begitu sukses smooth tanpa ada halangan satu apapun. Kemudian melakukan lompatan-lompatan Indonesia berkemajuan sampai punya reputasi Indonesia yang cukup baik," ucapnya.

Baca Juga: KPU Kaji Posisi Cawapres pada Segmen Keenam di Debat Terakhir Pilpres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI