Suara.com - Habib Rizieq Shihab kembali memberikan ceramah kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan Pilpres 2024, 14 Februari mendatang.
Namun, ceramah Rizieq kali ini mendapat respon positif dari warganet.
Pasalnya, pemimpin ormas FPI itu menyebut masyarakat memiliki hak masing-masing dalam memilih presiden.
Baca Juga:
Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor
"Karena urusan pemilu ini, urusan furu bukan ushul. Ini bukan urusan ushuluddin bukan furu’uddin. Jadi kita berbeda, mungkin orang punya pandangan berbeda-beda. Makanya jagan kaget," ungkap Rizieq di Majelis Markaz Syariah Petamburan yang diunggah akun Instagram @fakta.indo dan dilansir Suara.com, Jumat (2/2/2024).
Dalam ceramah tersebut, Habib Rizieq mengatakan tidak mengharuskan mengikuti ijtima ulama untuk memilih calon presiden.
Rizieq kemudian melanjutkan penjelasannya bahwa meski pada akhirnya pilihan untuk Pemilu 2024 berbeda dengan hati nurani, sesama umat tidak boleh memaksa dan saling mengkafirkan.
Baca Juga: Berkelas! Siti Atikoh Dianggap Layak Jadi Ibu Negara: Woman Do Better, Country Do Better
"Kalau umpamanya ibu tetap punya pilihan hati nurani, gak saya gak cocok dengan yang empat, saya pilih partai lain, itu hak ibu," jelasnya.