Presiden Palestina Bersumpah Lawan Rencana Israel Caplok Gaza: Kami Tidak Akan Meninggalkan Rakyat!

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 01 Februari 2024 | 23:34 WIB
Presiden Palestina Bersumpah Lawan Rencana Israel Caplok Gaza: Kami Tidak Akan Meninggalkan Rakyat!
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas bersumpah bahwa Israel tidak akan diizinkan untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya.

“Kami tidak akan membiarkan rencana (pasukan) pendudukan untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya, atau mencaplok bagian mana pun dari wilayah tersebut," kata Abbas dalam pertemuan di Markas Besar Kepresidenan di Ramallah pada Rabu (31/1/2024).

Abbas menegaskan, kesatuan tanah Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur di bawah yurisdiksi Negara Palestina.

“Negara Palestina tidak akan meninggalkan rakyatnya di Gaza. Kami akan berbagi mata pencaharian, gaji, dan tunjangan di Gaza dan Tepi Barat,” katanya.

Baca Juga: Jawab Semua Rasa Penasaranmu Melalui Buku Ensiklopedi Palestina Bergambar

Abbas mengatakan, kembali sikap politik Palestina yang tak tergoyahkan mengenai perlunya gencatan senjata segera, penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Gaza, dan pengiriman cepat bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terkepung itu.

Dia menekankan pentingnya mencegah perpindahan masyarakat Palestina dari tanah mereka, mengingat trauma sejarah Nakba pada 1948 dan dampak abadi yang menimpa rakyat Palestina selama beberapa dekade sejak itu.

Ia menyoroti pentingnya upaya berkelanjutan dengan mitra internasional dan sekutu regional untuk menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung serta memberikan bantuan menyeluruh kepada rakyat Palestina di Gaza, termasuk mengembalikan mereka ke rumah-rumah yang telah dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel.

Abbas pun mengatakan bahwa tindakan Israel dengan memotong pendapatan pajak tidak akan menghalangi Negara Palestina untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap rakyat Gaza.

Pendapatan pajak, yang dikenal di Palestina dan Israel sebagai maqasa, dikumpulkan oleh pemerintah Israel atas nama Otoritas Palestina atas impor dan ekspor Palestina.

Baca Juga: Bendera Palestina Berkibar Saat Kaesang Safari Politik di Kandang Banteng

Sebagai imbalannya, Israel mendapat komisi sebesar 3 persen dari setiap kegiatan impor dan ekspor Palestina. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI