Pengamat Nilai Cawe-cawe Jokowi Keterlaluan, Gaungkan Revolusi Mental Tapi Tak Ada Etika

Kamis, 01 Februari 2024 | 21:50 WIB
Pengamat Nilai Cawe-cawe Jokowi Keterlaluan, Gaungkan Revolusi Mental Tapi Tak Ada Etika
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto makan bakso bareng di Bakso Pak Sholeh Bandongan, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dianggap keterlaluan lantaran telah melakukan cawe-cawe di depan prajurit dan panglima TNI, Laksamana Yudo Margono pada Rabu (24/1/2024) lalu.

“Jokowi cawe-cawenya sudah keterlaluan, sudah kejauhan dan kita harus bersikap,” kata Pengamat Militer dan Pertahanan Keamanan Negara, Connie Rahakundini Bakrie, saat aksi Kamisan, di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Jokowi kata Connie, seharusnya membaca Pasal 299 secara tuntas, tidak sepotong-sepotong. Seorang presiden diperbolehkan berkampanye jika ia maju dalam pemilihan.

“Kalau dia ingin kampanye dia harus jelaskan dengan benar, pasal 299 harus dibaca sampai selesai. Kalau dia enggak maju, dia enggak bisa (kampanye),” ucapnya.

Baca Juga: Tanpa Libatkan Mensos Risma, Eks Pimpinan KPK Ini Soroti Aksi Jokowi Bagi-bagi Sembako: Jangan Semua Diterabas!

Connie menilai bangsa Indonesia saat ini dalam kondisi yang membahayakan lantaran kepala negara tidak menjalankan tugasnya dengan etika. Semua aturan yang sudah dibuat saat ini seolah-olah ditabrak oleh Jokowi.

“Hari ini yang terjadi adalah kemudian kita ini bahaya karena tugas dia sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara tidak dijalankan dengan etika,” jelasnya.

“Dia itu bukan ahli kampanyenya partai. Dia itu harus ahli kampanye NKRI. Jadi kalau mau kampanye, kampanye untuk semua partai yang sedang bertarung, dan mau Paslon 01, 02, 03,” tambahnya.

Apa yang selama ini digaungkan Jokowi soal revolusi mental adalah omong kosong lantaran bertolak belakang dengan perbuatannya saat ini.

“Beliau yang teriak teriak revolusi mental, revolusi moral, revolusi apa pun itu. Yang saya pikir yang harus dilakukan pada dirinya sendiri adalah revolusi etika. Karena kalau tak punya etika seperti ini negara dalam bahaya,” tandasnya.

Baca Juga: Sebut Hak Prerogatif Jokowi, Mahfud MD Ogah Ditanya Kandidat Penggantinya: Saya Tak Mau Ikut Campur!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI