Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan agak was-was terkait ada anggapan dan sindirian soal dirinya yang kerap berjoget.
Diketahui Prabowo belakangan memang sering melakukan joget gemoy di beberapa momen, semisal kampanye.
"Tapi saya agak was was, saya cemas karena saya dikatakan kok capres joget-joget terus sih," kata Prabowo dalam sambutannya saat kampanye bareng Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).
Meski was-was, kekinian Prabowo memiliki jawaban tersendiri untuk menanggapi anggapan terkait.
Baca Juga: Momen Sikap Hormat Prabowo Usai SBY Beri Sanjungan "Putra Terbaik Bangsa" di Hadapan Warga Malang
"Saya jawabnya begini, coba tunjuk dalam Undang-Undang Dasar '45, ada nggak larangan joget?" kata Prabowo.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku merasa was-was menjelang debat terakhir calon presiden pada Minggu, 4 Februari 2024. Rasa was-was itu tidak terlepas dari debat capres sebelumnya, di mana Prabowo diberi nilai 11 dari 100 atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.
Adapun nilai tersebut diberikan oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat ketiga.
"Sebentar lagi tanggal 4, tanggal 4 saya mau debat lagi nih. Aku mau debat lagi. Tapi aku, aku agak was was," kata Prabowo, Kamis (1/2/2024).
Prabowo mengaku tidak tahu akan diberi nilai berapa lagi pada debat mendatang. Ia mengingat kembali perihal nilai 11 dari 100 oleh yang diberikan oleh Anies.
"Debat terakhir aku dikasih nilai 11 dari 100. Aku nggak tahu, nilai berapa kali ini," kata Prabowo.