Suara.com - Ketua DPP PAN Bima Arya dan Calon Wakil Presiden(Cawapres) no 02 Gibran Rakabuming Raka diduga menyindir Mahfud MD saat membahas soal greenflation.
Momen itu dilihat pada unggahan instagram @bimaaryasugiarto. Pada video tersebut memperlihatkan Gibran datang ke Bogor bertemu komunitas anak muda.
Pada momen video gabungan tersebut, Bima Arya sempat memperlihatkan salah satu barang dengan bertanya kepada anak muda di Bogor.
Baca Juga:
Baca Juga: Dua Caleg PKB Banten Dukung Prabowo-Gibran, Gembong: Pembelotan Diserahkan ke Partai!
- Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor
- Momen Selvi Ananda dan Gibran Jadi Kasir: Tasnya Gak Kurang Besar Tah
- Gibran Motoran di Bandung, Marshel Widianto: Mas Motornya Ngalangin yang Lain
"Ini bisa mencegah greenflation enggak?," tanya Bima Arya.
"Bisa," sahut anak muda yang hadir pada acara tersebut.
"Ngerti loh greenflation," ucap Bima Arya sambil melihat ke arah Gibran.
Sontak saja Gibran menjawab bahwa greenflation merupakan hal yang receh.
"Receh itu pak, pertanyaan receh," kata Gibran.
Baca Juga: Gibran Kalah Gugatan Wanprestasi dari Almas Tsaqibbirru, Gara-gara Tak Tahu Terima Kasih
Soal pertanyaan greenflation itu sempat ditujukan oleh Gibran kepada Cawapres 03 Mahfud MD pada debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).
Mahfud MD pada momen itu menjawab, bahwa pertanyaan yang dilontarkan Gibran merupakan receh pun juga termasuk gimik.
Unggahan Bima Arya tersebut sontak mendapatkan berbagai komentar dari netizen.
Perlu diketahui, momen itu terjadi saat Gibran menghadiri acara Gimmick Gibran di Kafe Samsara, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Rabu (31/1/2024).
Pada kesempatan itu, Bima Arya juga turut mengenalkan startup Plustik saat Gibran datang ke Bogor yang mengelola sampah per hari dari Kota Hujan di TPU Galuga.
Bima saat itu mengaitkan dengan greenflation yang sempat ramai jadi perbincangan, usai debat keempat Pilpres 2024.
“Greenflation jadi isu utama sekarang. Kenapa diangkat Mas Gibran karena menjadi tantangan, dan itu PR kami untuk menekan itu,” jelasnya kepada wartawan, dikutip Kamis (1/2/2024).