Pendukungnya Dianiaya Saat Jokowi Kunker di Gunung Kidul, Ganjar: Tidak Bisa Main-main, Rakyat Mengontrol

Rabu, 31 Januari 2024 | 20:51 WIB
Pendukungnya Dianiaya Saat Jokowi Kunker di Gunung Kidul, Ganjar: Tidak Bisa Main-main, Rakyat Mengontrol
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat kampanye di Kulon Progo, DIY, Minggu (28/1/2024). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan kepada aparat, Ganjar berpesan agar tetap tenang, tidak terpancing dengan aksi masyarakat dalam mengekspresikan pilihan politik mereka, apalagi sampai menggunakan kekerasan.

Ganjar juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang membantu warga yang diduga mengalami kekerasan dari aparat keamanan akibat membentangkan spanduk dukungan kepada Ganjar saat Jokowi sedang berkunjung ke Wonosari.

Endah menerangkan, kejadian tersebut berlangsung pada saat rangkaian kunjungan Presiden Jokowi ke peresmian Inpres Jalan Daerah Provinsi DIY di Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari.

"Kejadiannya itu pas Presiden ke Pasar (Argosari, Wonosari). Salah satu warga masyarakat menyampaikan ucapan selamat datang ke Presiden dengan spanduk dan menyampaikan aspirasinya bahwa yang bersangkutan memilih Ganjar.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah warga di Pasar Baros, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (17/6/2022). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat bagikan bansos. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).

"Selamat datang Pak Jokowi, tapi kami memilih Pak Ganjar'," tutur Endah.

Saat itu juga, kata Endah, orang tersebut diamankan oleh orang yang diduga oknum aparat. Setelahnya, Endah mengaku ditelepon dan langsung mendatangi tempat kejadian.

"Langsung di situ diamankan oleh aparat dan dianiaya, kita ada videonya, kemudian hidung dan gusi berdarah. Saya ditelepon, saya datang dan saya bawa ke rumah sakit," ungkap Endah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI