Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam, Rabu (31/1).
"Saat ini saya berada di Pura Ulundano, Lampung. Pura ini ada di tengah Danau Tirta Gangga, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah. Nah, hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan siang malam sejak tangga 23 Januari itu saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa saya membenarkan Pak Ganjar Pranowo bahwa paslon itu supaya mundur, termasuk Pak Mahfud," kata Mahfud di live streaming akun sosial media miliknya.
Dijelaskan oleh Mahfud, bahwa pengunduran dirinya sebagai Menkopolhukam lewat pembicaraan dengan partai pengusung paslon 03. Selan itu katanya juga, ia mundur untuk menunggu momentum yang tepat.
Baca Juga:
Baca Juga: Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Netizen Langsung Tagih Sikap Prabowo dan Gibran
- Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
- Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor
- Survei LSI Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Anak Jokowi Puji Keras Keras Sosok Ini
- Ramai Unggahan Portofolio Anies Selama Menjabat Gubernur, Tagar #TakeAniesLookatJakarta Menggema
"Saya katakan saya memang sudah lama bersepakat dengan Pak Ganjar untuk mundur, tapi nunggu momentum. Momentum itu apa? Momentum itu, ya, satu momen, situasi yang tepat dan itu harus disusun melalui pembicaraan-pembicaraan saya dengan Mas Ganjar, dengan partai-partai pengusung, yang bekerja sama mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud," tambahnya.
Kabar mundurnya Mahfud MD mendapat respon dari tokoh politik nasional, salah satunya Alissa Wahid. Putri almarhum Abdurrahman Wahid alis Gus Dur lewat akun Twitter miliknya memuji langkah mundur Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.
Di cuitannya itu, Alissa Wahid berharap langkah mundur Mahfud MD bisa diikuti oleh kandidat lain. Karena menurutnya, langkah mundur itu bisa menghindari konflik politik dan kepentingan selama Pilpres 2024.
"Ini langkah baik, prof @mohmahfudmd. Semoga diikuti dg mundurnya kandidat2 lainnya juga dari posisi jabatan publik, untuk hindari konflik kepentingan & salah guna sumber daya negara," cuitnya.
Cuitan dari Alissa Wahid ini pun mendapat respon pro dan kontra dari sejumlah pengguna Twitter.
Baca Juga: AHY Berpotensi Gantikan Mahfud MD, Sempat Sepedaan Bareng Jokowi
"Langkah baik tapi ditunda-tunda, langkah baik tapi mempertimbangkan timing jelang coblosan. Ini mah strategi politik, bukan murni etika. Kalo murni etika mustinya sejak awal pertama dicalonkan cawapres sdh didorong utk mundur," cuit salah satu pengguna Twitter.
Sementara itu, pasangan Mahfud MD di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo lewat akun Twitter miliknya juga mengapresiasi langkah mundur pasangan cawapresnya itu.
Sama seperti Alissa Wahid, Ganjar pun berharap langkah mundur Mahfud MD bisa diikuti oleh paslon lain.
"Saya hormat dan respect dengan keputusan mundur Prof @mohmahfudmd untuk mengurangi potensi-potensi penyalahgunaan fasilitas negara. Ini menunjukkan integritas beliau yang sangat tinggi, mudah-mudahan keputusan ini bisa dicontoh oleh yang lain," tulis Ganjar.