Istana Puji Etika Cawapres Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

Rabu, 31 Januari 2024 | 16:09 WIB
Istana Puji Etika Cawapres Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (30/1/2024). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mengingat pada 2019 lalu, Mahfud ditunjuk sebagai menteri secara terhomat oleh Jokowi.

"Itu saya kira sebuah hal yang perlu kita hargai dan hormati," ujar Ari.

Lebih lanjut, Ari menegaskan pihak Istana sama sekali belum membahas soal pengganti Mahfud. Sebab, Mahfud sendiri belum secara resmi mengundurkan diri.

"Kami belum membicarakan soal pengganti karena beliau sendiri baru akan menyampaikan rencana akan diterima oleh Bapak Presiden," terangnya.

Mahfud Mundur

Mahfud MD mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam. Pengunduran diri tersebut akan disampaikan langsung Mahfud melalui surat ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam pada Rabu (31/1/2024). (Tangkap Layar)
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam pada Rabu (31/1/2024). (Tangkap Layar)

Hal itu disampaikan Mahfud melalui live streaming di sela-sela kunjungannya di Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).

"Saat ini saya berada di Pura Ulundano, Lampung. Pura ini ada di tengah Danau Tirta Gangga, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah. Nah hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan siang malam sejak tangga 23 Januari itu saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa saya membenarkan Pak Ganjar Pranowo bahwa paslon itu supaya mundur, termasuk Pak Mahfud," kata Mahfud.

Ia mengatakan, dirinya sudah sejak lama bersepakat dengan capresnya Ganjar untuk mundur dari jabatannya tersebut.

Baca Juga: Tak Khawatir Pengaruh Khofifah dan Mahfud, Cak Imin Pede AMIN Raup Minimal 55 Persen Suara di Madura

"Saya katakan saya memang sudah lama bersepakat dengan Pak Ganjar untuk mundur, tapi nunggu momentum. Momentum itu apa? momentum itu ya satu momen, situasi yang tepat dan itu harus disusun melalui pembicaraan-pembicaraan saya dengan Mas Ganjar, dengan partai-partai pengusung, yang bekerja sama mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI