Hingga kemudian ditelpon oleh Setneg Pratikno untuk bergabung bersama kabinet.
"Sudah lama isyaratnya, waktu Pilpres sudah dikode untuk gabung negara. Kemudian waktu ada Konferensi Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara waktu itu jalan berdua, sudah dikode Jokowi bahwa Oktober nanti gabung. Tapi waktu itu saya tidak terlalu merespon," ungkapnya.
"Yang langsung itu dari Setneg Pratikno saya ditelpon pak Pratikno setelah pelantikan Jokowi di periode kedua, hari Senin jangan meninggalkan Jakarta. Lalu tengah malam jelang sholat Tahajud saya terima pesan secara resmi untuk bergabung bersama kabinet," tukasnya.