Suara.com - Mahfud MD baru saja menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam, Rabu (31/1/2024).
Pengumuman pengunduran diri tersebut diucapkan Mahfud MD di pura Tirta Gangga, Kampung Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.
Pura tempat pengumuman yang disampaikan Mahfud MD diketahui terletak di kawasan danau buatan.
Danau tersebut memiliki luas 150 hektare yang selain dipakai untuk mengairi areal pertanian warga juga jadi destinasi wisata.
Lokasinya memiliki penanganan nan eksotis sebagai tempat wisata. Sangat elok ketika sunset maupun sunrise tiba.
Di kawasan ini selain terdapat pura juga berdiri patung Bima yang tengah bertarung dengan naga Nemburnawa.
Dikutip dari berbagai sumber, patung tersebut mengisahkan sosok Bima yang diperintah oleh Guru Dorna untuk mencari Tirta Prawita Adi.
Di penghujung kisah seusai mengalahkan naga, Bima bertemu dengan Dewa Ruci dan mengetahui ternyata Tirta Prawita Adi tidak ada.
Perintah Dorna itu merupakan siasat licik untuk menyingkirkan Bima.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
Di kawasan Tirga Gangga ini di waktu tertentu kerap dipakai untuk upacara ritual dan tarian secara adat istiadat Bali.
Sementara itu, Mahfud MD sengaja memilik tempat untuk mengumumkan pengunduran dirinya di wilayah Lampung lantaran merujuk pada riwayatnya ketika kali pertama memberikan sinyal terkait rencananya mengundurkan diri.
"Hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan siang malam sejak tanggal 23 Januari 2024 saat itu kan saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa waktu itu saya membenarkan pernyataan dari pak Ganjar soal paslon mundur dari jabatannya," ucapnya.
"Saya katakan memang sudah lama bersepakat dengan pak Ganjar untuk mundur tapi nunggu momentum, momentum itu situasi yang tepat dan itu harus disusun melalui pembicaraan dengan mas Ganjar dengan partai pengusung kemudian dengan Istana. Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal bertemu presiden," jelasnya.