Eks Elite Partai Gerindra Analisis Capres yang Sowan ke Sri Sultan HB X: Biasanya yang Datang Pertama Jadi Presiden

Galih Priatmojo Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 11:52 WIB
Eks Elite Partai Gerindra Analisis Capres yang Sowan ke Sri Sultan HB X: Biasanya yang Datang Pertama Jadi Presiden
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (27/12/2023). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono baru-baru ini melontarkan komentarnya mengenai sederet capres hingga Jokowi yang sowan ke Gubernur DIY sekaligus raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X

Diunggah dari video singkat di akun Twitternya, Arief Poyuono yang pernah jadi elite Partai Gerindra menyebut bahwa kehadiran para capres itu tak lain untuk mendapatkan wahyu Ratu yang dijaga dan dipegang oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam keterangannya, Arief Poyuono pun menyebut bahwa siapa yang datang pertama kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X biasanya adalah yang kelak bakal jadi pemimpin Indonesia selanjutnya alias presiden

Ia menyebut pola itu seperti yang terjadi di era SBY hingga Jokowi lalu. 

Baca Juga: 600 Pendeta PGPI Nyatakan Dukungannya untuk Prabowo dalam Malam Silaturahmi dan Makan Bersama

"Memang yang pertama datang itu biasanya yang terpilih sebagai Presiden. Misal 2004 itu yang pertama datang Jusuf Kalla cawapres SBY, baru disusul Wiranto dan kemudian SBY. JK artinya dia buka jalan dulu lalu SBY. Akhirnya saat itu SBY kan yang menang," ungkapnya seperti dikutip Rabu (31/1/2024).

"Lalu saat Jokowi menghadapi Prabowo yang pertama kali datang juga Jokowi. Jokowi kemudian jadi presiden," imbuhnya. 

Lebih jauh, menurut Arief Poyuono ketika Jokowi beberapa waktu lalu sowan ke Ndalem Kilen Keraton Yogyakarta bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X itu adalah upaya untuk mengembalikan wahyu ratu.

"Mengenai para presiden yang datang ke Sri Sultan HB X, mereka itu wajib mengembalikan wahyu ratunya kepada Sri Sultan yang menjaga itu. Masih ingat ngga tahun 1998, Sultan membuat seruan sejuta orang untuk demo menjatuhkan rezim Soeharto, karena dia ngga mau mengembalikan wahyu itu," katanya.

"Nah, SBY di akhir kekuasaannya di tahun 2014 datang ke Sultan mengembalikan wahyu ratu itu. Begitu juga ketika Jokowi kemarin itu ketika sowan ke Sri Sultan mengembalikan wahyu ratu itu. Artinya Jokowi ini sudah tidak lagi memiliki wahyu ratu, atau wahyu kepemimpinan sebagai pemimpin Indonesia," terangnya.

Baca Juga: Salip PDIP, Partai Gerindra Diprediksi Raih Elektabilitas Teratas, PSI Lolos Senayan

Sementara itu, capres Ganjar Pranowo sempat merespon ketika Presiden Jokowi pada Minggu (29/1/2024) lalu.

Ia saat itu pamer bahwa dirinyalah yang pertama kali sowan ke Sri Sultan HB X dan sempat melakukan pembicaraan tertutup selama dua jam. 

Ditanya isi pembicaraannya, Ganjar mengaku ada banyak hal terutama mengenai kebangsaan dan kepemimpinan.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI