Suara.com - Seorang perempuan yang diyakini Warga Negara Indonesia (WNI) tewas di Desa Mentari, Petaling Jaya, Selangor. Kepolisian Malaysia sedang menyelidiki kasus dugaan pembunuhan itu.
Kepala Polisi Petaling Jaya, Mohd Fakhrudin Abd Hamid ACP mengatakan, pihaknya menerima telepon dari Mers 999 pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 06.30 waktu setempat dari seorang pria.
Warga lokal itu melaporkan menemukan seorang perempuan yang tidak diketahui etnisnya sedang tak sadarkan diri di dekat tangga apartemen Mentari di kawasan Desa Mentari, Sungai Way, Petaling Jaya. Begitu kata Mohd dalam pernyataan pers pada Selasa (30/1/2024).
Ia mengatakan, Divisi Forensik D10 Kantor Polisi Selangor, tim medis Rumah Sakit Sungai Buloh dan dibantu tim patologi dari Pusat Pengobatan Universitas Malaya ditugaskan untuk datang ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Dua Segmen Terdepan Mobil Favorit Indonesia 2024
Dari pemeriksaan tubuh perempuan berusia sekitar 19 tahun itu, ditemukan luka di bagian leher, dada dan kedua tangan. Menurut polisi, kasus tersebut tergolong pembunuhan dan sedang diselidiki berdasarkan pasal 302 KUHP.
Sejumlah media lokal melaporkan penemuan mayat perempuan yang diduga korban pembunuhan dan diyakini merupakan WNI. Tubuhnya ditemukan di tepi tangga lift Blok 5 apartemen Desa Mentari.
Dalam laporan tersebut disebutkan Kepolisian Malaysia masih menunggu hasil tim forensik untuk mengetahui tingkat luka yang dialami korban untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan memeriksa CCTV di lokasi guna membantu penyelidikan.
Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mencari bukti-bukti guna menelusuri tersangka yang terlibat kasus kejahatan itu dan meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus tersebut membantu proses penyelidikan.
Tim Unit Anjing Pelacak K9 juga diturunkan untuk mencari barang bukti termasuk senjata yang kemungkinan digunakan pelaku.
Baca Juga: LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Usia 30 Tahun ke Bawah Lampaui 55%
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur ikut mengawal kasus dugaan pembunuhan terhadap WNI tersebut.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar saat dikonfirmasi di Kuala Lumpur, Selasa, membenarkan bahwa perempuan yang ditemukan tewas tersebut merupakan WNI.
KBRI, menurut Yoshi, sudah dapat menghubungi keluarga korban di Indonesia dan menyampaikan perihal proses autopsi yang diperlukan terhadap tubuh korban untuk keperluan penyelidikan.
Kepolisian Malaysia melakukan autopsi untuk mengetahui pasti penyebab kematian dan guna keperluan penyelidikan lebih lanjut. Karenanya, jenazah korban belum dapat dipulangkan ke Indonesia. (Antara)