Suara.com - Artis Enzy Storia tibat-tiba membuat rangkaian cuitan di akun X mengenai Pilpres 2024. Dalam cuitannya, Enzy menekankan pentingnya hak pilih yang harus digunakan di hari pencoblosan.
Sayangnya pesan positif yang disampaikan Enzy Storia mendapat nyinyiran sejumlah netizen. Terutama ketika Enzy meminta masing-masing pendukung paslon tidak menjelekkan paslon yang bukan pilihannya.
Awalnya Enzy Storia meminta pada netizen untuk tidak golput. Dia menyarankan agar menggunakan kata hati dalam menentukan pilihan.
"Jangan golput ya. At least kita pilih yang kata hati lebih baik. Karena kan kita rakyat ya tidak ada kepentingan apapun jadi coba lebih pintar untuk mencari tau dari segala lini," tulis Enzy.
Baca Juga: Gibran Akhirnya Makan Seblak, Tambah Spesial Ditemani Ridwan Kamil, Begini Reaksinya
Enzy menyadari dalam politik pasti berkelindan dengan yang namanya kepentingan. Namun kata dia, pasti ada paslon yang lebih sedikit kepentingannya dan lebih pro rakyat.
Karena itu menurut dia, Pemilu 2024 kali ini sangat penting sehingga masyarakat jangan menyia-nyiakan hak pilihnya.
Enzy mengaku sangat menghargai apapun pilihan orang karena menurutnya setiap paslon memiliki plus dan minus.
"Saya sebagai public figure yang bukan buzzer hanya bisa membantu mengingatkan bahwa hak suara kita penting," tuturnya.
Menutup rangkaian cuitannya tentang Pilpres, Enzy Storia mengimbau orang-orang untuk tidak menjelekkan paslon yang bukan pilihannya.
Baca Juga: Survei Prabowo-Gibran Tembus Satu Putaran, TKN Apresiasi Timses
"Kalian berhak untuk memihak tapi jangan ikut ikutan menjelekan paslon lain. Cukup pelajari dan yakinkan dalam hati. Biarkan hak suara kalian menjadi milik kalian pribadi," ujar Enzy Storia.
Pernyataan terakhir Enzy Storia ini mendapat respons beragam dari netizen. Banyak yang nyinyir tentang imbauan Enzy untuk tidak menjelekkan paslon lain.
"kalo paslon lain emng sejelek itu gimana dong," ujar seorang netizen.
"Kak Enzy yang baik, kritik dan/atau membeberkan fakta itu bukan kampanye hitam/menjelekkan. Namun, salah satu calon ada yang udah terang-terangan, unjuk gigi kekuasaan. Ini berbahaya untuk demokrasi," tutur netizen berbeda.
"kalau menjelekan disini mksdnya membuka sisi negatif paslon saya ga setuju, masyarakat ya harus tau dong sisi buruknya,masa tau baiknya aja jeleknya gatau, yg gaboleh itu black campaign, nyebar hoax," ucap netizen lain.