Suara.com - Calon wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD kembali menjawab pertanyaan nyeleneh warganet saat melakukan live TikTok. Kali ini, ia menjawab pertanyaan seorang warganet soal dosa.
"Pak Mahfud, saya kalo di kantin sekolah makan bakwan 5 ngakunya 3. Itu dosa nggak?," tanya seorang warganet kepada Mahfud.
Menurut Mahfud tindakan tidak jujur, sekecil apapun tetaplah dosa. Namun apabila seseorang itu mengakui perbuatannya dan bertaubat, maka disa yang dilakukannya bisa dihapuskan.
Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
Baca Juga: Hasto Bantah Pertemuan Mahfud dan Pratikno Bahas Pengunduran Diri dari Menko Polhukam
Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng
"Dosa dong, dosa. Tapi kalau anda segera sadar dan bertaubat dan datang ke yang jual bakwan. Pak atau Bu, ini tadi saya ngambil dua nih belum bayar, tolong ya dimaafin. Nah, dosanya bisa hilang," kata pendamping Ganjar Pranowo itu.
Sebaliknya, menurut Mahfud apabila dengan sengaja dan sadar melakukan kesalahan namun pura-pura tidak tahu maka perbuatan itu tetap dosa.
"Kalau ngambil lima tapi bilang 3, lalu pura-pura lupa juga atau segaja melupakan atau tidak perduli ya dosa," kata Mahfud.
"Oleh sebab itu hati-hati, makan itu harus yang halal karena ada hadis Nabi yang mengatakan 'setiap yang tumbuh di badan kita ini dari makanan yang haram, maka neraka tempatnya," lanjutnya.
Mahfud juga menjelaskan bahwa tempat bagi orang yang berbuat dosa adalah neraka. Tapi menurutnyaa, neraka tidak hanya ada di akhirat melainkan di dunia juga ada.
"Naraka itu penderitaan, bukan harus nanti neraka di akhirat. Ya kadang kala orang suka makan barang haram itu di dunia pun ya sudah susah juga. Karena kadang kala mereka merasa gelisah, merasa takut dan macam-macam lagi," jelasnya.
Maka dirinya kembali mengingatkan agar senantiasa memakan makanan yang halal. "Pokoknya jangan suka makan barang haram, makanlah yang halal, gitu," kata Mahfud.
Sayangnya, jawaban Mahfud MD itu menuai beragam hujatan warganet.
"DITANYA GREENFLATION dijawab itu pertanyaan receh nggak perlu dijawab. Ditanya pertanyaan gini dijawab panjang lebar. Anda Profesor menkopolhukam, cawapres Indonesia, atau guru ngaji anak SD ?," komentar warganet.
"dosa ga prof,sdh tau ada korupsi,sudah tau ada mafia tapi tidak diberantas.ahh pertanyaan receh knp mesti dijawab," timpal warganet lainnya.