Suara.com - Politikus muda dari PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro kian populer. Ia pun disebut-sebut tokoh generasi z yang terjun langsung di dunia politik.
Seno diketahui bahkan sering tampil di televisi, maupun acara politik Nasional. Hal itu karena menjadi juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun demikian, pemuda asal Surabaya itu mempunyai menjadi ciri khas. Kaos tangan warna hitam yang selalu dipakai Seno. Tentu banyak pertanyaan kenapa hal itu dilakukan.
Menyadur dari akun Instagram @senobagaskoro, ia mengungkapkan sarung tangan tersebut dipakai bukan karena sakit.
Ternyata sarung tangan tersebut telah menjadi identitas dan dipakai selama dua tahun terakhir.
"Sarung tangan ini adalah "oleh-oleh" dari pengalaman sensasional turut serta turun ke lapangan menangani sebaran Covid-19 Varian Omicron di Surabaya dua tahun lalu. Aslinya lengkap kanan dan kiri. Hanya karena banyak aktivitas yang terjadi dengan tangan kanan, seringkali saya copot. Tersisa yang kiri saja," tulis Seno dikutip pada Selasa (21/11/2023).
"Maka sarung tangan hitam di kiri itu menjadi identitas. One Glove Man, kata beberapa orang. Kemudian muncul beragam tafsir dan interpretasi. Yang filosofis, yang iseng, yang penasaran," tulisnya.
Menurutnya, sarung tangan itu memliki makna yang mendalam. Salah satunya adalah soal gotong-royong.
"Inilah jawaban saya. Sarung tangan ini penanda penting yang bermakna bagi saya. Bahwa krisis seberat apapun dapat dilewati apabila kita bergotong royong," ujar Seno.
Baca Juga: Segini Kekayaan Adian Napitupulu, Caleg PDIP yang Viral Foto Balihonya Dinilai Editan
"Situasi se-tidak menentu apapun dapat dilewati dengan baik lewat ketenangan pikir dan keteguhan batin," tulis Seno.